Source: The Jakarta Post
Sobat Shopee pasti setuju jika kemacetan di Ibukota Jakarta sudah menjadi hal yang sangat wajar. Mudahnya syarat pembelian kendaraan pribadi beserta gaya hidup yang ingin serba memiliki menjadikan rata-rata masyarakat di ibu kota Jakarta pada umumnya hampir memiliki kendaraan pribadi terutama kendaraan motor yang berdampak pada semakin tingginya tingkat kemacetan lalu lintas.
Tapi tahukah kamu jika sekarang sudah banyak transportasi publik yang dapat dimanfaatkan demi mengurangi kemacetan di Jakarta. Sobat Shopee bisa memanfaatkan lma transportasi publik berikut ini:
Kereta Rel Listrik Commuter Line yang semula bernama KRL Jabodetabek atau KAI Commuter Jabodetabek cocok buat kamu yang memang sering beraktivitas dengan rute Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. KRL Commuter Line yang telah beroperasi sejak tahun 1925 ini terdiri dari 8 sampai 10 gerbong kereta sekali jalan dengan daya tampung sekitar 2.000 penumpang. Apalagi tarifnya juga murah dengan sistem pembayaran yang mudah, yakni dengan tiket elektronik atau e-Money.
Siapa yang belum mencoba naik MRT Jakarta? Wah, jangan sampai ketinggalan, Sobat Shopee. Apalagi sudah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo sejak akhir Maret 2019.
MRT yang telah beroperasi adalah Fase I yang memiliki rute Lebak Bulus hingga Hotel Indonesia. Rencananya pembangunan MRT akan berlanjut ke Fase II yang mencakup Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga besar, Glodok, dan Kota.
Sistem pembayarannya sama seperti KRL Commuter Line namun tarifnya jauh lebih tinggi. Tapi dengan kecepatan melaju yang tinggi dan waktu tempuh yang cepat, tarif MRT masih terbilang normal. Kamu cukup mengeluarkan kocek sekitar Rp 14.000 saja untuk jarak terjauhnya.
Sobat Shopee yang berada di wilayah Rawamangun dan Kelapa Gading, tak ada salahnya mencoba naik LRT Jakarta, nih. Apalagi selama masa uji coba (11 – 21 Juni 2019) kamu bisa menaiki LRT secara gratis. Stasiun LRT yang dibuka masih terdiri dari lima stasiun dengan jam operasional dari pukul 05.30 WIB hingga 23.00 WIB.
Jika sebelumnya berupa kereta api, sekarang kita bahas bus dengan sistem BRT alias Bus Rapid Transit. Saat menaiki bus Transjakarta, kamu hanya bisa berhenti di halte-halte yang sudah ditentukan. Tapi jangan khawatir, karena jarak antar halte transitnya tidak terlalu jauh. Apalagi sekarang sudah ada ratusan halte transit dengan rute yang berbeda-beda. Jam operasionalnya pun 24 jam, lho.
“Aduh, waktunya mepet, kayaknya nggak sempet menuju stasiun atau halte bus, deh.” Pasti kamu pernah berpikiran seperti itu ‘kan? Eits, jangan khawatir lagi karena kini sudah ada ojek online. Kamu cupu mengunduh aplikasinya dan langsung bisa menikmati sarana transportasi praktis, deh. Tak hanya motor saja, mobil dan taksi pun juga tersedia. Apalagi banyak promo yang sering diadakan para penyedia jasa ojek online ini.
Nah, itu dia beberapa transportasi umum yang bisa kamu gunakan. Yuk, beralih ke transportasi umum untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
Arkina Melantri
Fun Read