Masih ingat serial kartun Let’s and Go? Kalau Sobat Shopee lupa, serial kartun ini tayang setiap hari Minggu pagi di salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 2000-an. Serial kartun asal Jepang ini bercerita tentang dua kakak-beradik, Retsu dan Go, yang berkompetisi di perlombaan Mini 4WD atau Sobat Shopee lebih mengenalnya sebagai Tamiya.
Serial kartu tersebut mengingatkan keseruan bermain Tamiya saat kecil. Bila Sobat Shopee rindu dengan masa-masa bermain Tamiya di zaman dulu, yuk kita nostalgia dengan mengintip lima mainan Tamiya legendaris ini!
Yang satu ini adalah mobil pertama sang kakak, Retsu, dalam serial Let’s and Go. Super Astute Jr. memiliki chassis yang dipoles dengan warna biru, kuning, dan merah jambu yang dilukis menyerupai api. Bentuk chassis-nya sendiri menyerupai mobil 4WD, lengkap dengan ban besar dan suspensi khusus di bagian depan. Di dalam serial Let’s and Go, Super Astute Jr. milik Retsu tidak bertahan lama karena hancur bertabrakan dengan mobil milik sang adik, Manta Ray Jr.
Sebagaimana sudah disebut di atas, Manta Ray Jr. merupakan mobil milik Go. Tamiya milik Go memiliki desain chassis yang cenderung polos dibandingkan dengan sang kakak. Mengikuti Go yang memiliki rambut biru, Manta Ray Jr. memiliki warna dominan biru yang dikombinasikan dengan abu-abu.
Bentuk chassis-nya sendiri kurang lebih sama dengan Super Astute Jr. Di dalam serial Let’s and Go, kehebatan Manta Ray Jr. adalah kemampuannya untuk bergerak dengan sangat cepat. Karena terlalu cepat, Manta Ray Jr. kehilangan kontrol sehingga menabrak mobil sang kakak, Super Astute Jr.
Di dalam serial Let’s and Go, Tridagger X dirancang oleh Dr. Tsuchiya dan kemudian diberikan kepada seorang petualang bernama Ryo Takaba. Ryo sendiri merupakan saingan terberat Retsu dan Go bersaudara. Dibanding mengambil bentuk mobil 4WD, bentuk Tridagger X lebih mendekati mobil Formula 1.
Warna hitam dengan corak api berwarna merah dan jingga mendominasi chassis mobil mini ini. Keunggulan mobil ini adalah mampu bergerak cepat di jalur lurus, namun melambat secara dramatis di tikungan. Tentu Sobat Shopee masih ingat adegan ketika Tridagger X mengeluarkan asap karena bergerak terlalu cepat. Keren ya!
Tentu Sobat Shopee tidak lupa dengan Tokichi Mikuni dalam serial Let’s and Go yang berkepala bulat, berambut cepak, dan gigi yang mirip seperti kelinci. Tamiya miliknya, Spin Axe, memiliki desain yang sangat khas.
Spin Axe mengambil bentuk mobil sport dengan tambahan sayap di bagian belakang dan pelindung di bagian samping. Chassis-nya sendiri memiliki dominan warna biru muda dengan tambahan garis jingga yang menyerupai petir. Spin Axe memiliki keunggulan saat di tingkungan.
Di dalam serial Let’s and Go, Spin Axe memanfaatkan sudut-sudut di tikungan untuk melakukan akselerasi. Dengan kemampuan seperti itu, wajar saja Spin Axe menjadi salah satu Tamiya unggulan yang bisa Sobat Shopee miliki!
Nah, Tamiya yang terakhir ini adalah salah satu jenis yang sangat berkesan. Setelah Manta Ray Jr. menabrakan mobil sang kakak, Dr. Tsuchiya yang merasa kasihan memberikan prototipe mesin kepada Go. Prototipe ini kemudian dimodifikasi dan diberi nama Magnum Saber oleh Go.
Dibanding mengambil bentuk mobil 4WD, mengikuti mobil-mobil mini lainnya, Magnum Saber mengambil bentuk mobil sport. Chassis-nya sendiri memiliki desain yang didominasi warna putih serta corak biru dan merah. Sobat Shopee masih ingat ketika Magnum Saber melakukan manuver seperti tornado saat melawan Tridagger X milik Ryo? Sangat berkesan ya!
Itu dia deretan lima Tamiya legendaris yang mengingatkan kita pada masa kecil. Tentu tidak ada salahnya mengenang masa kecil dengan mengoleksi mainan tamiya tersebut. Selamat bernostalgia Sobat Shopee!
Image: Portoalegre.travel, Tamiya, Mini-4WD Wiki
SB
Hobbies & Sports
[…] sekali mainan yang menyenangkan di era 90-an tanpa harus menggunakan gadget contohnya saja, mainan tamiya anak yang waktu itu sangat populer hingga saking populernya diadakan kompetisi balap tamiya. Selain itu, […]