Berpuasa memang bisa membuat kita lebih mudah merasakan lapar dan haus. Ini merupakan hal wajar karena kita tidak makan dan minum apapun selama lebih dari 13 jam.
Ditambah dengan aktivitas harian serta suhu udara di Indonesia yang cenderung panas, maka tentu saja sensasi lapar dan haus bisa cepat muncul.
Beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk memerhatikan banyak hal ketika sahur demi mencegah datangnya rasa lapar dan haus dengan cepat. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika sahur demi mencegah lapar atau haus saat berpuasa.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak
Hal yang harus diperhatikan saat sahur adalah memilih jenis makanan yang tepat. Salah satu yang sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika sahur adalah makanan yang diperkaya lemak seperti makanan bersantan, makanan cepat saji, gorengan dan lain-lain.
Meskipun bisa membuat kenyang, jenis makanan-makanan tersebut justru akan membuat tubuh mengalokasikan energi lebih banyak untuk mencerna lemak tersebut dan kita pun bisa lebih cepat merasakan lapar lagi.
Mengonsumsi makanan pedas dan asam
Makanan pedas dan asam bila dikonsumsi ketika berbuka atau sahur dapat menyebabkan kenaikan asam lambung atau resiko terkena sakit maag. Di samping itu, kita juga bisa lebih mudah mengalami perut kembung. Hal ini tentu saja bisa membuat perut terasa sangat tidak nyaman seharian dan akhirnya mengganggu ibadah puasa.
Mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asin
Makanan yang terasa sangat asin bisa menyebabkan keseimbangan cairan tubuh terganggu. Terlebih lagi bila kandungan garamnya sangat tinggi. Hal ini bisa membuat kita lebih cepat haus nantinya.
Sedangkan mengonsumsi makanan yang terlalu manis justru dapat memicu fluktuasi kadar gula darah. Hal tersebut dapat membuat tubuh merasa cepat lapar dan lemas.
Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, soda atau teh memang nikmat dikonsumsi kapan saja, termasuk ketika sahur. Tapi sayangnya, minuman-minuman tersebut mempunyai sifat diuretik atau menarik cairan tubuh.
Sehingga jika kita mengonsumsinya, kita akan mudah buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Hal ini tentu saja bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi, yang pada akhirnya membuat kita cepat haus ketika berpuasa.
Tidur setelah makan
Setelah makan sahur, biasanya tubuh akan mengantuk kembali. Sehingga membuat kita ingin segera beranjak ke kasur untuk tidur. Masalahnya, hal ini dapat membuat kita lebih cepat haus. Pakar kesehatan pun menyarankan agar kita memberikan jeda sekitar 30 menit atau 1 jam setelah sahur untuk bisa tidur kembali bila memang mata sangat mengantuk.
Makan dengan cepat
Meskipun terlihat sepele, makan dengan cepat rupanya dapat membuat kita mengalami perut kembung. Kondisi ini tentu saja membuat tubuh terasa sangat tidak nyaman dan lemas.
Ketika sahur, memang kita di sunnahkan untuk makan di dekat dengan waktu imsak. Tapi, sebaiknya kita tetap bangun di waktu yang lebih awal agar kita bisa mendapat waktu yang cukup untuk menikmati makanan dengan tenang, tidak terburu-buru.
Tira Febrian
Featured
sumber = doktersehat.com/penyebab-cepat-lapar-saat-puasa/