Pemerintah Kota Tanggerang Selatan (Pemkot Tangsel) sepakat mendukung permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) untuk meningkatkan pelacakan dan uji coba sebagai upaya dalam menekan penyebaran virus corona.
“Tentunya harus seirama, prinsipnya saya setuju diadakan tes masif seperti itu untuk men-tracking dan tracing penderita, virusnya ada di mana. Nanti akan saya mintakan persiapan oleh Dinas Kesehatan, alat rapid test-nya dan seterusnya,” ucap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berdasarkan berita Detik.com pada hari Kamis (6 Agustus 2020).
Benyamin menambahkan bahwa saat ini terdapat 30 puskesmas yang sudah melakukan rapid test untuk melacak penyebaran virus corona. Namun untuk metode swab masih dilakukan di laboratorium kesehatan daerah.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti menyampaikan permintaan untuk menggencarkan tes corona di wilayah Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Bodetabek). “Positivity rate mingguan mencapai 7,4%. Ini jadi warning kita semua. Yang jadi kendala kita sinergi Jakarta dengan Jabodetabek, karena nggak mungkin Jakarta bergerak sendiri,” ucap Widyastuti.
Diharapkan peningkatan tes virus corona di berbagai wilayah dapat mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona. Selalu ingat untuk menjalankan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah, seperti memakai masker, rajin membersihkan tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer serta menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat seperti vitamin. Jangan lupa juga untuk melengkapi kebutuhan adaptasi kebiasaan baru di sini!