Untuk mempersiapkan upacara HUT RI pada 17 Agustus mendatang, ada beberapa hal yang membuat latihan Paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Salah satunya adalah jumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, yakni dari yang berjumlah 68 orang menjadi delapan orang. Meskipun demikian, mereka tetap menjalani latihan dengan ketat di tengah pandemi yang belum kunjung reda.
Selain itu, aktivitas pelatihan yang dilakukan harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini diungkapkan oleh Indrian Puspita Rahmadhani, salah satu anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh.
“Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter,” ujar Indrian, Minggu, 9 Agustus 2020.
Kendati demikian, ia tetap merasa senang sekaligus bangga karena kembali dipercaya menjalankan tugas negara untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.
Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI juga akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan agar aman dari virus corona. Mengingat jumlah kasus corona di Indonesia belum mereda, masyarakat juga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru, mulai dari menerapkan jaga jarak aman, memakai masker hingga face shield, mencuci tangan dengan sabun, dan membawa hand sanitizer pribadi. Beli semua kebutuhan adaptasi kebiasaan baru di sini!