Memulai usaha dari reseller, bukan berarti tidak bisa sukses. Memperoleh modal dari hasil penjualan sebagai reseller hingga bisa mendirikan brand sendiri menjadi salah satu pengalaman yang pernah dirasakan oleh Yosep Bahtiar, pemilik bisnis Arshila Fashion, yang fokus di bidang aksesoris fashion yaitu topi. Berkat konsistensi Yosep dalam mengubah jalan hidupnya menjadi terus lebih baik mengantarkan dia menjadi Penjual Star sekaligus toko andalan banyak pengguna untuk membeli aksesoris topi di Shopee.
Ada cerita singkat dibalik keputusan Yosep memilih topi sebagai fokus bisnisnya. Awalnya, Yosep memutuskan untuk menjadi reseller karena keterbatasan modal yang dimiliki serta menjual variasi kaos selama setahun. Seiring berjalannya waktu, Yosep iseng belajar di salah satu video platform untuk mencari barang yang memiliki banyak peminat dan bisa meraup banyak keuntungan. Kemudian ia dipertemukan dengan produk topi pancing dengan harga dan angka penjualan yang bagus. Dari momen tersebut, Yosep mulai berani stok produk topi pancing dengan modal hasil penjualan sebelumnya. Sebulan kemudian, Yosep dihadapkan pada satu keadaan yang mendukung kesuksesannya.
Yosep bertemu dengan pengrajin topi yang bisa bekerja sama dan ia langsung menginstruksikan proses Maklun, yang artinya pengerjaan produk oleh pihak lain yaitu konveksi, untuk produksi produk topi yang akhirnya sampai saat ini menemani Arshila Fashion dalam menyediakan produk andalan aksesoris fashion.
Proses dari reseller hingga sanggup memproduksi sendiri membuat Yosep merasakan perbedaan dalam dua keadaan tersebut. “Ketika jadi reseller itu kesulitannya kita tidak tahu kalau hari ini barang tersebut habis dan juga tidak bisa mengamankan stok ketika orderan lagi banyak, apalagi pas bulan Ramadan atau lagi event besar. Sedangkan ketika produksi sendiri, kita bisa atur stok ketika barang kita mulai menipis dan bisa langsung update produk baru ketika ada produk yang sedang viral sehingga akan meningkatkan penjualan terhadap toko kita. Keamanan stok produk juga lebih terjamin.” jelas Yosep secara lengkap.
Perjalanan tersebut mengantarkan Arshila Fashion ke arah lingkup bisnis yang lebih besar, salah satunya adalah menjadi Star Seller di Shopee. “Dari mulai packing sendiri bersama istri hingga sekarang sudah punya tim packing, tim gudang sudah ada 15 orang, kami juga bekerja sama dengan banyak konveksi karena pertumbuhan bisnis kami semakin besar, dari mulai orderan puluhan sampai ratusan apalagi ketika event pasti ribuan.”, ungkap pemilik Arshila Fashion tersebut.
Berbicara tentang target pasar, Yosep mengungkapkan target di awal lebih fokus ke kalangan millenial. Namun seiring berkembangnya bisnis, Arshila Fashion sekarang menawarkan beragam produk topi untuk berbagai usia, mulai dari bayi, anak, hingga dewasa. Yosep juga rajin mencari tahu produk apa saja yang sedang viral karena bisnis yang berkutat di fashion harus mengikuti trend. Berbagai kesulitan pun tak dapat dihindari oleh Arshila Fashion dalam memenuhi keinginan pasar, mulai dari perang harga, banyak kompetitor baru, hingga kebuntuan dalam menemukan ide baru. Tantangan tersebut membuat Yosep terus berpikir dalam mencari inovasi. “Saya suka research produk yang lagi nge-tren di luar negeri dan belum banyak dijual di Indonesia. Intinya, siapa cepat dia dapat, harus ada produk baru setiap minggu atau setiap bulannya. Kalau sudah mulai viral di Indonesia, pasti akan tercipta perang harga. Kemudian kita produksi dengan bahan kita sendiri untuk ciptakan harga yang bersaing.” jelas Yosep. Pastinya, produksi asli Indonesia kualitasnya juga nggak kalah bagus, ya!
Berpindah fokus untuk membicarakan strategi promosi, Yosep mengungkapkan bahwa salah satu inti produk Arshila Fashion banyak dipesan oleh Pembeli adalah memusatkan inovasi pada produk itu sendiri. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Pilih bahan paling bagus untuk produksi topi. Bahan yang bagus tidak bisa bohon dan tujuannya supaya Pembeli akan melakukan repeat order karena barang yang ditawarkan memiliki bahan dengan kualitas yang baik.
- Berikan variasi warna produk yang komplit. Sediakan warna yang disukai baik wanita maupun pria.
- Sesuaikan produk dengan target usia. Arshila Fashion menjual berbagai produk topi yang ditujukan untuk segala usia, mulai dari topi untuk bayi, anak, hingga dewasa. Tujuannya supaya Pembeli yang masuk ke toko Arshila Fashion tidak pindah ke toko lain karena produk yang ditawarkan lengkap.
- Alokasikan budget untuk gunakan fitur promosi di Shopee untuk meningkatkan jumlah pesanan.
- Perhatikan produk yang sedang viral, terutama jika kategori bisnis yang dilakoni termasuk dalam kategori fashion karena mengikuti trend yang sedang populer itu penting.
- Fokus di satu kategori tertentu agar bisa memusatkan tujuan untuk menguasai pasar tersebut.
Sedangkan untuk penggunaan fitur promosi di Shopee untuk mendongkrak penjualan lebih banyak lagi, Yosep mengungkapkan beberapa fitur & program yang menurutnya ampuh dalam membantu meningkatkan penjualan Arshila Fashion. “Ketika tidak menggunakan fitur & program tersebut, orderan ke toko kita yah segitu gitu aja tiap harinya, kadang tidak ada orderan. Tapi ketika rutin menggunakannya, orderan perlahan naik terus!”, serunya. Fitur dan program promosi Shopee yang dimaksud oleh Yosep antara lain:
- Iklan Shopee. Menurut Yosep, sejauh ini fitur iklan adalah bentuk promosi paling ampuh dan ia paling rutin menggunakan Iklan Pencarian Produk. Ia mengatakan bahwa Penjual sebaiknya mempunyai budget khusus iklan setiap bulannya, karena dengan Iklan Shopee, Penjual bisa mempromosikan produk ke masyarakat luas dengan lebih cepat.
- Gratis Ongkir XTRA. Yosep mengutarakan program ini selalu diaktifkan karena ampuh meningkatkan penjualan. Saat meluncurkan produk, Yosep pasti melakukan perhitungan dari biaya operasional hingga biaya admin & layanan yang akan dikenakan sehingga tidak mengganggu angka keuntungan penjualan. Langkah tersebut penting dilakukan sebelum menentukan harga jual produk yang ditampilkan.
- Saat mendekati event besar, biasanya Yosep mengaktifkan Voucher Toko atau Paket Diskon untuk menarik minat Pembeli dengan diskon yang ditawarkan. Diskon tersebut diatur dengan range sekitar 5%-15%.
Tidak berhenti sampai di titik kesuksesan di negara sendiri, Arshila Fashion mengepakkan sayapnya lebih lebar dengan bergabung di program Ekspor Shopee dan Bangga Buatan Indonesia. Pada program Ekspor Shopee sendiri, Arshila Fashion telah berhasil mendapatkan total ribuan pesanan dari negara Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, hingga Brazil! Dari pencapaian tersebut, Yosep membagikan poin-poin penting yang harus diperhatikan untuk Penjual agar bisa menarik banyak kunjungan (traffic) toko dan meningkatkan penjualan, yaitu:
- Selalu update dan mengikuti trend, terutama jika bisnis yang dijalankan adalah kategori fashion.
- Selalu update harga sesuai pasar, pertimbangkan harga yang akan ditawarkan agar tidak terlalu mahal atau pun tidak terlalu murah.
- Selalu cantumkan bahan di deskripsi produk supaya Pembeli mendapatkan informasi yang dicari dan semakin yakin dengan harga yang ditawarkan.
- Selalu coba fitur dan program promosi yang tersedia di Shopee karena pasti dicocokkan dengan kondisi toko. Gunakan fitur yang memberikan pengaruh bagus bagi toko dan rutinkan penggunaannya.
Dibalik semua usaha untuk memberikan produk terbaik dan memaksimalkan strategi promosi, Yosep mengungkapkan kerja keras dan inovasi pasti membuahkan hasil yang baik. “Selama kita masih kerja keras dan berinovasi, di situ orderan akan selalu datang. Selama kita masih bisa berusaha dan berbagi dengan sesama, di situ rezeki akan datang. Berjuang dulu baru memikirkan hasil, jangan memikirkan hasil sebelum berjuang.” ujar Yosep untuk memberikan semangat kepada Penjual Shopee lainnya. Yuk, berjuang bersama dalam meraih kesuksesan!
Teruntuk semua Penjual Shopee, Kampus Shopee menunggu cerita inspiratif versi kamu! Cerita sukses Penjual Shopee, informasi tentang fitur Shopee, serta berbagai tips tingkatkan penjualan bisa kamu dapatkan dengan follow Instagram Kampus Shopee, join ke Facebook Group Kampus Shopee, follow akun Kampus Shopee di Shopee Feed, dan subscribe YouTube Channel Kampus Shopee. Sampai bertemu di kisah inspiratif selanjutnya!