Kompetisi Shopee Liga 1 2020 terpaksa ditangguhkan hingga batas waktu yang tak ditentukan akibat virus corona. Meski belum ada kepastian, beberapa klub masih melihat secercah harapan dan ingin kompetisi akan dilanjut.
Salah satu klub yang masih optimistis adalah PSM Makassar. Meski banyak pihak dilanda keraguan, tim Juku Eja tetap menaruh harapan bahwa Shopee Liga 1 2020 akan kembali digelar setelah hari raya Idul Fitri.
“Walaupun pemerintah dalam imbauan melarang kegiatan sampai minimal 1 April mendatang, kami tidak yakin liga akan siap digelar kembali sebelum bulan Mei melihat situasi di masyarakat. Berhubung masa puasa ramadan, kami melihat kemungkinan liga baru bisa dimulai kembali setelah lebaran,” kata Sekretaris PSM, Muhammad Ikhlas.
Masalahnya, keinginan PSM tak sejalan dengan realita yang terjadi saat ini. Setiap harinya, jumlah kasus orang yang positif corona di Indonesia terus bertambah. Per Jumat (27/3), jumlahnya telah mencapai 1.046 kasus positif. DKI Jakarta masih menjadi daerah yang paling terdampak virus corona, disusul dengan Jawa Barat.
Sulawesi Selatan juga tak luput dari serangan virus corona. Ikhlas mengatakan bahwa kondisi Kota Makassar sampai saat ini masih berstatus suara. Diakuinya, kondisi tersebut juga bisa bertambah buruk seiring kian bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi.
“Itupun jika keadaan memang sudah betul-betul kondusif. Sampai sekarang kami menganggap kesehatan banyak orang, terlebih masyarakat di Kota Makassar, adalah hal terpenting yang harus dipikirkan,” jelas Ikhlas.
Karenanya, meski masih menyimpan harapan untuk digelar kembali, tim asuhan Bojan Hodak ini memilih untuk bersikap pasif sambil melihat situasi. Ia juga mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
“Klub sementara mempelajari, menganalisa, dan merumuskan kembali secara internal dampak bagi klub, baik dari sisi mentalitas, pembiayaan, dan sisi lainnya. Klub meminta PT LIB dan PSSI segera menentukan langkah-langkah strategis terkait kelanjutan roda kompetisi,” Ikhlas menegaskan.