Shopee Sellers, apakah kamu pernah coba menggunakan iklan Shopee untuk mempromosikan produkmu? Saldo iklan sudah habis, tetapi kenapa enggak ada juga, ya, traffic penjualan yang masuk ke toko? Kita langsung bahas bareng, ya!
Pertama-tama, kita bahas dulu kesalahan umum yang mungkin pernah kamu alami saat menggunakan iklan Shopee. Berikut poin-poinnya:
- belum menentukan tujuan beriklan dan memilih produk yang tepat
- belum memiliki kontrol atas modal iklan yang dikeluarkan
- hanya fokus pada pengaturan biaya-per-klik tanpa memperhatikan penggunaan kata kunci
- tidak mengevaluasi kinerja iklan
Jika merasa pernah mengalami hal-hal di atas, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan belajar bareng di artikel ini!
Iklan Shopee adalah salah satu fitur promosi dalam bentuk iklan produk atau toko yang ditampilkan dalam aplikasi atau website Shopee untuk menambah visibilitas produkmu, baik dalam segi branding maupun penjualan.
Yuk, kita pahami 3 jenis iklan Shopee sehingga kamu bisa mencocokkannya dengan kebutuhan promosi tokomu.
Jenis Iklan Shopee
a. Iklan Pencarian Produk
Iklan Pencarian Produk adalah tipe iklan di Shopee yang akan menampilkan produk kamu pada posisi yang dapat dilihat pembeli dengan mudah di halaman hasil pencarian ketika pembeli mencari kata kunci yang dipasang.
Dengan memasang Iklan Pencarian Produk, produk kamu bisa mendapatkan lebih banyak visibilitas.
b. Iklan Produk Serupa
Iklan Produk Serupa merupakan tipe iklan di Shopee yang akan menampilkan produk kamu ke pembeli yang tertarik dengan produk yang serupa dengan produk yang diiklankan.
Pembeli akan melihat Iklan Produk Serupa yang kamu aktifkan pada halaman Produk Serupa, Kamu Mungkin Juga Suka, dan Rekomendasi.
c. Iklan Pencarian Toko
Iklan Pencarian Toko menampilkan nama toko, voucher toko, dan produk toko yang paling relevan untuk pembeli agar mendapatkan lebih banyak visibilitas. Terdapat opsi untuk menyesuaikan gambar dan tagline iklan yang kamu aktifkan.
Sebagai informasi, saat ini Iklan Pencarian Toko hanya tersedia untuk Mall Sellers, penjual yang telah menjadi Star/Star+ setidaknya selama 2 bulan berturut-turut, atau penjual terpilih dengan performa yang baik.
Kali ini, kita bakal fokus bagaimana cara mengoptimalkan kinerja Iklan Pencarian Produk dan Iklan Produk Serupa. Namun, tentukan dulu apa tujuan kamu untuk beriklan. Apakah kamu beriklan untuk mendapatkan visibilitas (lebih banyak dilihat) atau ingin menjaring lebih banyak penjualan?
“Saya ingin toko dan produk saya tampil lebih atas dari kompetitor dan lebih banyak dilihat calon pembeli.” Jika tujuanmu seperti ini, aktifkan Iklan Pencarian Produk.
Sementara itu, Iklan Produk Serupa cocok digunakan jika kamu memiliki pemikiran seperti, “Saya ingin meningkatkan total penjualan dengan menempatkan produk saya di banyak tempat strategis dengan biaya yang sesuai.”
Kita mulai bahas Iklan Pencarian Produk, ya! Sebelum berbicara tentang strategi pemasangan iklan yang optimal, kamu bisa ikuti langkah-langkah mengaktifkan Iklan Pencarian Produk di tutorial ini.
Pertama, kita lihat faktor yang menentukan penempatan iklan, yaitu peringkat iklan. Peringkat iklan yang tinggi menandakan semakin baik posisi produkmu di hasil pencarian. Oleh karena itu, lakukan pemantauan peringkat rata-rata iklanmu secara berkala.
Berbicara tentang kata pencarian atau kata kunci yang menjadi salah satu poin penting peringkat iklan, terdapat Pilih Otomatis dan Pilih Manual untuk menentukan kata kunci apa saja yang mau digunakan. Lebih baik kamu menggunakan yang mana? Berikut perbedaannya.
Tips Memilih Kata Kunci yang Tepat untuk Iklan Shopee
Kalau kamu masih bingung cara menentukan kata kunci yang tepat untuk mengiklankan produkmu, catat tips memilih kata kunci yang tepat berikut ini!
- Pilih 5-10 kata pencarian yang paling relevan dengan produkmu (kualitas pencarian tinggi).
- Pilih kata pencarian yang memiliki volume pencarian tinggi (menurut survei yaitu >5.000).
- Gunakan bahasa yang sering digunakan.
- Gunakan Pencocokan Luas jika produk dan kata pencarian cukup general (seperti tidak memiliki brand). Jika sebaliknya, gunakan Pencocokan Spesifik.
- Pasang biaya-per-klik mendekati biaya minimum (Rp200-400) dan optimasi secara berkala (disarankan minimal 1x per minggu).
Selanjutnya, kita akan bahas biaya-per-klik. Saat mengatur biaya-per-klik, coba untuk pasang biaya yang mendekati biaya minimum, yaitu Rp200-400, kemudian perlahan-lahan disesuaikan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kamu bisa naikkan biaya-per-klik jika performa iklan baik dan menurunkannya jika performa iklan kurang baik.
Bagaimana cara memiliki kontrol atas modal iklan yang dikeluarkan setiap harinya? Sellers, apabila modal iklan yang kamu miliki terbatas, sebaiknya kamu tidak memasang “Tanpa Batas” untuk Modal Iklan dan sesuaikan dengan budget promosi yang sudah kamu alokasikan untuk iklan.
Pastikan kamu memiliki modal harian cukup untuk memastikan iklan di Shopee terus aktif. Rutin lakukan analisis histori data modal iklan. Sebagai contoh, jika modal harian iklan yang ditetapkan Rp20.000 untuk produk A dan iklan selalu berhenti pada pukul 18.00, tambahkan modal iklan sebesar Rp5.000 (18 jam/24 jam x Rp20.000).
Lanjut ke pemilihan tipe pencocokan di mana terdapat Pencocokan Luas dan Pencocokan Spesifik. Berikut detailnya.
- Untuk Pencocokan Luas, iklan akan muncul saat Pembeli menggunakan kata pencarian yang mirip dengan kata pencarian yang kamu pilih. Pencocokan Luas cocok digunakan untuk kata pencarian yang general seperti kata pencarian yang tidak memiliki brand (contoh: masker kain). Jika kata pencarian dipilih “masker kain” dan Pembeli mencari “masker batik kain”, iklan akan muncul.
- Untuk Pencocokan Spesifik, iklan hanya akan muncul ketika pembeli menggunakan kata kunci yang sama persis dengan kata kunci yang kamu pilih. Pencocokan Spesifik cocok digunakan untuk kata pencarian yang spesifik seperti kata pencarian dengan nama brand (contoh: masker ABC).
Info dan tips seputar Iklan Pencarian Produk sudah selesai. Sekarang, kita pindah ke Iklan Produk Serupa. Cara mengaktifkan Iklan Produk Serupa bisa kamu akses melalui video ini karena kita akan fokus pada strategi implementasinya.
Dimulai pada pengaturan biaya-per-klik, nih, kamu bisa pasang biaya-per-klik di harga minimum. Setelah mengatur modal dan periode iklan, akan muncul Pengaturan Penempatan Iklan. Menu ini mengarahkan penjual untuk mengatur Tingkat Premium dan Status Penempatan Iklan.
Tingkat Premium memungkinkan kamu untuk meningkatkan biaya-per-klik pada lokasi penempatan tertentu dengan tujuan meningkatkan posisi iklan. Berikut strategi untuk menentukan penempatan iklan.
- Untuk langkah awal, atur Tingkat Premium minimum (0%) untuk seluruh Penempatan Iklan.
- Tingkatkan Tingkat Premium (10-20%) secara berkala untuk Penempatan Iklan yang memiliki performa baik. Pantau secara berkala, setidaknya 1x per minggu
Semakin tinggi Tingkat Premium, semakin tinggi posisi iklan. Kisaran biaya-per-klik akhir tokomu akan menyesuaikan tingkat premium yang ditentukan, ya!
Diikuti dengan Status Penempatan Iklan, bagian ini adalah langkah awal untuk mengaktifkan semua penempatan iklan. Bagian ini direkomendasikan bagi penjual untuk mengaktifkan statusnya untuk mencapai hasil yang optimal.
Penempatan iklan yang dimaksud di sini adalah penempatan di halaman Produk Serupa, Kamu Mungkin Juga Suka, dan Rekomendasi. Kamu bisa teruskan penempatan dengan performa iklan yang baik dan berhentikan iklan pada penempatan dengan performa iklan yang kurang baik.
Satu langkah yang tidak boleh dilupakan kalau kamu menjalankan Iklan Shopee adalah melakukan evaluasi dengan monitor & optimasi performa iklan setidaknya 1x per minggu sehingga performa iklan terus meningkat dan nggak boncos.
Kamu dapat menggunakan metrik persentase biaya/pendapatan iklan (CIR) sebagai acuan. Performa dan hasil yang didapatkan dari iklan tidak langsung terlihat. Jadi, kamu disarankan untuk menjalankan iklan minimal 2 minggu sehingga ada data yang cukup untuk dianalisis.
Sudah membahas strategi iklan di Shopee, saatnya iklankan produk kamu! Namun, ada tips-tips kece buat pilih produk yang cocok untuk diiklankan, yaitu dengan memilih:
- produk terlaris di tokomu yang memiliki review bagus (>4.7)
- produk dengan histori penjualan setidaknya sudah 10 kuantitas terjual dengan ulasan lebih dari 10
- produk ready stock dan pastikan stok tersedia
- produk yang sedang tren dengan bertujuan meningkatkan traffic ke toko
Kalau belum punya produk terlaris karena belum ada penjualan, jadi kamu sebaiknya pilih produk yang mana? Solusinya adalah memilih produk dengan kriteria:
- produk yang punya penjualan tinggi di toko offline kamu
- produk yang sedang tren di pasaran
- produk yang sedang mempunyai diskon di tokomu
Kriteria-kriteria di atas memiliki probabilitas yang tinggi untuk dicari dan diklik oleh calon pembeli sehingga akan meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan pesanan baru!
Sudah enggak sabar buat optimasi iklan Shopee untuk orderan Shopee yang meroket? Info lengkap tentang fitur Iklan Shopee bisa kamu pahami lebih dalam dengan melihat tutorial dan membaca Panduan Pengguna di Website Iklan Shopee.
Temukan informasi terbaru tentang fitur dan program Shopee serta tips meningkatkan penjualan di media sosial Kampus Shopee. Langsung follow Instagram Kampus Shopee, join ke Facebook Group Kampus Shopee, follow Kampus Shopee di aplikasi Shopee, dan subscribe YouTube Channel Kampus Shopee.
Sampai bertemu di update selanjutnya, Sellers!