sumber: pexels.com/ PNW Production
Ramadhan sebentar lagi! Agar puasa sah, rukun puasa adalah hal yang wajib kamu wajib ketahui, Yuk, cek rukun puasa apa saja. Pada bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengorbanan dan pembersihan diri. Bulan ini tidak sekadar menahan lapar dan haus, puasa juga mengajarkan kesabaran, kedisiplinan, dan keikhlasan. Agar puasa sah, kamu wajib mengetahui rukun puasa dan syaratnya.
Agar tidak bingung, mari telusuri bersama apa saja jawaban dari hal-hal tersebut, agar puasa kita menjadi ibadah yang diterima oleh Allah.
Baca Juga: Apa itu Puasa? Intip Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Tahun 2024 menandai kedatangan Bulan Ramadan ke-1445 dalam kalender Islam Hijriyah. Diprediksi bahwa awal bulan puasa di tahun 2024 akan dimulai pada Minggu, 10 Maret 2024. Durasi puasa Ramadan sendiri dapat berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan sabit yang menandai awal bulan. Jika bulan tidak terlihat pada malam hari ke-29, maka bulan Ramadan akan berlangsung selama 30 hari.
Namun, apabila hilal terlihat, maka puasa akan berakhir setelah 29 hari. Dalam kalkulasi ini, aspek astronomis dan perhitungan waktu menjadi penentu penting bagi umat Islam dalam menentukan awal dan akhir puasa Ramadhan.
Mengetahui rukun puasa adalah hal yang penting melakukan puasa Ramadhan . Hal ini pondasi utama agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar. Baznas menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi rukun puasa Ramadhan yang perlu diperhatikan:
Niat merupakan pijakan awal dalam menjalankan puasa Ramadhan. Ini melibatkan aspek spiritual dan kesungguhan hati seseorang untuk menjalankan ibadah puasa dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
Niat ini sebaiknya dilakukan sebelum terbit fajar, sebagai ekspresi keikhlasan dan kesadaran bahwa aktivitas menahan diri dari makan dan minum yang akan dijalankan memiliki dimensi spiritual yang mendalam.
Seseorang dapat merenungkan makna puasa dan menyusun niat dalam hati dengan sungguh-sungguh, memfokuskan perbuatan ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Menahan diri dari kebutuhan dasar, seperti makan dan minum adalah rukun puasa Ramadhan yang mencerminkan kedisiplinan dan pengendalian diri. Seseorang diharapkan untuk menjauhi segala bentuk konsumsi makanan dan minuman mulai dari fajar hingga terbenam matahari.
Dalam konteks ini, puasa bukan hanya menjadi penanda waktu, tetapi juga pelajaran disiplin diri dan kontrol keinginan duniawi. Pemahaman akan makna keseimbangan antara fisik dan spiritual menjadi kunci dalam melaksanakan puasa dengan penuh kesadaran.
Selain menahan diri dari aspek fisik, menjauhi perilaku yang merusak ibadah puasa adalah hal lain dari rukun puasa. Ini mencakup pengendalian terhadap perilaku komunikasi, seperti menghindari kata-kata kasar dan berbohong. Kesadaran untuk menjauhi perbuatan dosa lainnya juga menjadi bagian penting dari aspek ini.
Dengan menghindari perilaku negatif, seseorang tidak hanya menjaga kemurnian ibadah puasa, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan etika yang dipegang teguh selama bulan suci Ramadhan.
Rukun puasa yang terakhir adalah kesadaran ibadah, yang mengandung makna lebih luas. Kesadaran ini mencakup pemahaman mendalam tentang tujuan ibadah puasa Ramadhan, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kesabaran, dan memperbaiki diri secara keseluruhan.
Seseorang yang menjalankan puasa dengan kesadaran ibadah akan melibatkan diri secara penuh dalam proses spiritual, merenungkan nilai-nilai agama, serta menciptakan hubungan yang lebih erat dengan Sang Pencipta.
Kesadaran ibadah menjadi pendorong utama agar puasa tidak sekadar rutinitas fisik, melainkan upaya mendalam dalam perbaikan diri dan pencapaian spiritualitas yang lebih tinggi.
Sebelum menjalani ibadah puasa yang sah, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:
Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Islam. Ini bukan hanya aturan, tetapi juga keyakinan yang diyakini oleh umat Islam. Bagi mereka yang bukan beragama Islam, puasa Ramadhan tidak diwajibkan.
Seseorang harus berada dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, untuk menjalankan puasa. Orang yang sakit diizinkan untuk tidak berpuasa dan dapat menggantinya di kemudian hari. Kesehatan rohani juga menjadi faktor penting dalam menjalankan puasa dengan penuh ketulusan dan kesadaran.
Puasa tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum mencapai usia balig atau pubertas. Ini mengakui bahwa kematangan fisik dan mental seseorang menjadi syarat sebelum dikenai kewajiban berpuasa.
Seseorang harus mencapai tingkat akal balig atau disebut juga mukallaf. Puasa tidak diwajibkan bagi mereka yang belum mencapai tingkat akal yang sempurna, seperti anak kecil atau orang yang tidak berakal sepenuhnya. Ini menegaskan bahwa seseorang harus memiliki kapasitas mental untuk memahami dan menjalankan kewajiban berpuasa.
Dengan memahami rukun puasa adalah hal yang wajib diketahui, kita dapat menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga puasa yang kamu jalani memberikan manfaat baik untuk diri.
Baca Juga: Agar Puasa Sah, Simak Doa Niat Puasa Ramadhan dan Artinya Berikut!
Di bulan Ramadhan ini juga merupakan momen yang tepat untuk bercengkrama dengan keluarga dan teman terdekat. Biasanya, banyak yang saling mengirimkan kartu ucapan Ramadhan hingga mengadakan acara reuni atau buka puasa bersama. Apabila kamu ingin mengirimkan kartu ucapan Ramadhan yang menarik dan unik, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai desain cantik di Shopee. Nantinya, kamu juga bisa menikmati promo potongan harga dari live shopping Shopee Live dan Bebas Ongkir. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan Cashback Setiap Hari jika berbelanja di Shopee Video.
Untuk metode pembayarannya juga beragam, mulai dari ShopeePay, transfer bank, hingga paylater. Kini, belanja di Shopee semakin mudah dan menyenangkan. Oleh karena itu, manfaatkan promo ini dengan sebaik mungkin sambil menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, ya!
Fun Read