Bagi orang dewasa, biasanya kita akan keramas setiap dua hari sekali. Namun, apakah waktu keramas si kecil juga sama seperti orang dewasa? Apalagi kulit kepalanya masih lebih sensitif dibanding kita. Nah, supaya tidak bingung, Bunda bisa simak ulasan selengkapnya berikut ini.
BAYI
Pada si kecil yang masih bayi, memang sebaiknya tidak mencuci rambutnya setiap hari. Hal ini dikarenakan kelenjar keringat pada kulit kepalanya belum sempurna. Idealnya, cucilah rambut si kecil setiap dua hari sekali. Namun, Bunda juga perlu memperhatikan kondisi cuaca. Jika cuaca terlalu panas hingga si kecil berkeringat, maka Bunda bisa mengeramasinya lebih sering.
Ketika mengeramasi, jangan lupa gunakan sampo khusus untuk bayi yang lebih aman untuk kulit kepalanya. Cuci rambutnya secara lembut dan perlahan. Berhati-hatilah agar sampo tidak mengenai mata si kecil.
BALITA
Menginjak usia balita, biasanya si kecil sudah mulai banyak bergerak. Maka, frekuensi keramasnya akan lebih sering. Bunda bisa mengeramasinya 2-3 hari sekali, tergantung padatnya aktivitas dan cuaca. Sebaiknya tetap gunakan sampo khusus untuk balita agar menjaga kulit kepalanya tetap sehat.
Jika si kecil takut atau malas keramas, Bunda bisa mengajaknya memilih samponya sendiri dengan wangi favoritnya. Selain itu, bawalah boneka atau mainan karet favorit si kecil saat mandi untuk mengalihkan perhatiannya.
ANAK-ANAK
Pada anak-anak yang sudah memasuki usia sekolah, tentunya akan lebih sering berkeringat saat ia di sekolah. Apalagi jika ditambah cuaca yang panas. Maka dari itu, anak-anak bisa keramas 1-2 hari sekali. Namun, jangan sampai menggosok kulit kepalanya terlalu keras agar tidak melukainya.
Selain usia dan cuaca, jenis rambut si kecil juga perlu diperhatikan saat ingin mengeramasinya. Jika si kecil memiliki rambut yang tebal, keriting, dan jarang berminyak, si kecil bisa keramas setiap 3 hari sekali atau 2 kali seminggu.
Sebaliknya, jika si kecil memiliki rambut lurus, tipis, dan lebih mudah berminyak, maka ia bisa keramas setiap hari atau 2 hari sekali.
AM