Penyakit kulit menjadi penyakit paling umum yang diderita oleh para korban banjir. Penyebabnya banyak bakteri E. coli yang terbawa air banjir. Namun jangan salah, penyakit kulit bukan satu-satunya penyakit yang mengintai usai banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai berbagai penyakit yang muncul usai banjir, mulai dari penyakit yang ringan hingga mematikan. Sobat Shopee, berikut empat penyakit yang biasanya akan muncul usai banjir.
-
ISPA
Sumber Gambar: apahabar.com Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ditandai dengan batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan, dan sakit kepala. ISPA sangat mudah menular dan dialami siapa saja terutama anak-anak dan lansia. Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, ISPA juga perlu diwaspadai.
-
Leptospirosis
Sumber Gambar: cloudfront.net Penyakit ini nyaris sama dengan ISPA, bedanya disertai nyeri otot dan muntah. Penyebaran penyakit ini melalui air yang sudah terkontaminasi oleh urin hewan seperti tikus. Umumnya, bakteri masuk melalui kulit yang lecet.
-
Kolera
Sumber Gambar: Halodoc Kolera merupakan infeksi akut pada usus. Penyebabnya adalah makanan dan minuman yang dikounsumsi telah terpapar bakteri vibrio cholera. Sobat Shopee tentu tahu, kolera dapat menyebar lewat aliran air saat banjir. Gejala penyakit kolera di antarnya diare dan muntah-muntah.
-
Hepatitis
Sumber Gambar: Alodoc Penyakit yang juga harus diwaspadai adalah hepatitis A. Penyakit ini terjadi karena peradangan virus hepatitis A. Sama seperti kolera, bakteri ini bisa meneluar lewat makanan dan minuman yang sudah terpapar virus hepatitis.
Deretan penyakit di atas sangat erat kaitannya dengan sanitasi yang buruk akibat banjir. Ada baiknya Sobat Shopee tidak bermain di genangan banjir, terutama untuk anak-anak.
Jika memang terpaksa harus menerobos genangan banjir, Sobat Shopee bisa menggunakan peralatan seperti kaos kaki dan boots. Selain itu, pastikan obat-obatan seperti obat penurun panas, obat diare, dan obat lambung tersedia.
