Diselenggarakan tiap empat tahun sekali, Piala Dunia menjadi kompetisi sepak bola yang ditunggu-tunggu para penggemarnya. Kerap menjadi sorotan karena performanya di lapangan, berita dan gossip para pemainnya pun menjadi hal yang selalu dinanti. Nah, tahukah kamu kalau nggak hanya jago di lapangan, para pemain bola ini juga dikenal akan gaya berpakaiannya yang stylish dan fashionable.
Pada Piala Dunia tahun 1998, Giorgio Armani mengatakan pada New York Time bahwa pemain bola adalah panutan gaya berpakaian banyak orang. Yuk, kita jalan-jalan menjelajahi sejarah fashion style mereka!
Tahun 1970an terkenal dengan budaya musik disko. Gaya berpakaian yang identik dengan budaya disko, seperti kemeja glossy dan celana cutbray pun menjadi tren fashion yang digemari pada masa tersebut. Untuk luaran, knit wear dan jaket dengan aksen bulu tampak banyak dipakai oleh para pria. Detailnya yang unik dan mencolok bikin jaket bulu menjadi salah satu outer favorit Pelé.
Sebagai salah satu pemain sepak bola handal, Pelé terkenal akan sifatnya yang perfeksionis. Tak hanya di lapangan, ia juga memastikan penampilannya selalu sempurna. Berani menggunakan detail bulu binatang sebagai aksen, Pelé juga sering terlihat menggunakan setelan berpotongan slim yang dipadukan dengan turtleneck ala aktor, Steve McQueen.
Tahunnya budaya pop, tahun ’90an menjadi masa yang paling sering dikenang. Melahirkan banyak acara TV, musik, jajanan, hingga tren fashion, ternyata banyak lho yang nggak bisa move on dari masa kejayaan tahun ’90an. Kalau bicara tentang tren fashion tahun tersebut, ada beberapa yang nggak boleh kamu lupakan. Contohnya saja kemeja flanel, celana baggy, jaket kulit, dan sneakers tebal atau yang kini sering disebut ‘dad shoes.’
Terkenal akan gaya berpakaiannya yang santai dan sporty, Paolo Maldini seringkali terlihat dengan kaus lengan panjang dan celana kargo baggy. Kono, Paolo pernah diminta desainer Giorgio Armani untuk menjadi model brand tersebut, namun ia menolak secara halus.
Wah, padahal kalau Paolo menerima tawaran tersebut, bisa-bisa ia mengalahkan ketenaran David Beckham ya. Coba lihat gayanya sekarang. Walau sudah berusia 50 tahun, ia tetap terlihat gagah dan tampan.
Dalam masa transisi abad ke-19 dan ke-20, tren fashion era tahun 2000an awal diwarnai dengan dengan jaket berdetail mencolok seperti motif dan emblem, denim boot cut, dan perhiasan pada pria.
Tahun ini juga merupakan awal kemunculan gaya smart casual, seperti memadupadankan blazer dengan denim. Kamu bisa lihat contohnya dari gaya David Beckham di bawah ini.
Nah, kalau sudah bicara mengenai David Beckham, siapa sih yang bisa menyangkal hot daddy yang satu ini adalah trendsetter dalam dunia fashion? Selama 20 tahun karir sepak bolanya, Beckham juga meniti karir dalam industri fashion hingga namanya masuk ke dalam top list dunia mode Madrid, Milan, hingga Paris.
Menginjak tahun 2010 ke atas, gaya berpakaian pria lebih beragam nan kasual. Dimulai dengan gaya hipster dan athleisure, industri fashion diwarnai bukan hanya dengan karya desainer ternama tapi juga ragam pilihan busana dari industri fast fashion, seperti ZARA, Topshop, H&M, dan masih banyak lagi.
Neymar da Silva Santos atau yang bisa dipanggil Neymar Jr. adalah pemain bola ternama yang tidak hanya jago di lapangan tetapi juga menjadi salah satu atlet yang cukup stylish. Neymar sering terlihat menggunakan busana karya-karya desainer papan atas seperti Dolce & Gabbana dan Saint Laurent.
Seperti pada acara Tommy Hilfiger Fall 2017, Neymar hadir mengenakan celana denim dengan aksen ripped, kaus oversized, sepatu sneakers warna hitam yang merupakan hasil kolaborasi Nike x Off-White, topi beanie Gigi Hadid x Tommy Hilfiger, serta kacamata dengan lensa merah yang berani. Hayo, siapa yang bisa mengalahkan gaya Neymar yang modern dan bold ini?
Nah, selesai sudah perjalanan kita menjelajahi gaya berpakaian para pemain bola mulai dari tahun 1970an hingga sekarang. Siapakah yang gayanya paling sesuai denganmu?
Image: theconfuseddasher.com
IA
Fashion