Diartikan sebagai suatu kecemasan berlebihan yang tidak terkendali, serangan panik juga menyerang fungsi fisikmu. Kamu bisa mengalami sesak napas, mual, serta kejang otot. Pikiran negatif yang terjadi selama serangan panik ini tidak terbendung dan akhirnya tidak terkontrol. Yuk, cari tahu cara mengatasi serangan panik ini!
Ketika serangan panik datang, kamu bisa merasakan kesemutan, pusing, sesak napas, hingga pikiran yang kalut. Kebanyakan penderita serangan panik mencoba melawan hal-hal ini, namun justru kewalahan dan kepanikan akan terus terjadi.
Daripada melawannya, lebih baik mencoba melebur dengan kepanikan tersebut. Bayangkan kepanikan yang kamu alami adalah ombak di mana kamu mengikuti arusnya. Lama-kelamaan, ombak tersebut akan surut dan intensitas kepanikanmu akan berkurang.
Serangan panik juga bisa membuat sekujur tubuhmu kaku dan kamu menjadi tidak bisa bernapas. Penting bagimu untuk melatih cara untuk menenangkan otot dan mengatur napasmu sehari-hari.
Kalau tiba-tiba serangan panik datang, ingat untuk melemaskan ototmu. Bisa dimulai dari melemaskan jari kaki, serta merekas otot-otot kaki. Ingat untuk tetap rileks ya!
Serangan panik berlangsung karena bagian emosional otakmu yang berfungsi untuk melawan dan menerima tanggapan tidak terkontrol. Libatkanlah otak logis untuk mengontrol otak emosionalmu.
Coba berpikir logis ketika terjadi serangan panik. Yakinkan dirimu kalau hal ini akan segera berakhir. Tekankan kalau sensasi kepanikan ini hanya bersifat sementara.
Dengan cara ini, kamu akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki pengalaman serupa. Lewat kelompok semacam ini, kamu akan mempelajari banyaknya cara untuk mengatasi serangan panik.
Jika teknik di atas tidak berhasil, segera hubungi dokter atau terapis ya! Para ahli pasti lebih mengerti mengenai serangan yang kamu alami ini.
ImAge source: Unsplash
LV
Fun Read