Sholat Sunnah Rawatib: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Selain sholat lima waktu yang wajib, ada juga sholat sunnah yang bisa dikerjakan untuk menambah pahala dan mendekatkan diri ke Allah SWT. Nah, salah satu ibadah sunnah yang bisa dilakukan adalah sholat sunnah rawatib, yaitu sholat yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Sholat ini tetap mengikuti rukun sholat, seperti niat, takbiratul ihram, rukuk, sujud, hingga salam.

Kalau kamu ingin tahu cara melakukannya, bacaan niatnya, dan apa saja keutamaannya, langsung saja cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Sholat Sunnah Rawatib?

Sholat sunnah rawatib adalah sholat yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Sholat ini terbagi menjadi dua, tergantung kapan waktunya dilakukan. Jika shalat sunnah rawatib dikerjakan sebelum sholat fardhu, maka disebut sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan jika dikerjakan setelah sholat fardhu, disebut sholat sunnah Ba’diyah.

Sholat ini menjadi salah satu amalan yang sangat dijaga oleh Rasulullah SAW, bahkan saat beliau sedang bepergian sekalipun.

Jenis Sholat Sunnah Rawatib

Rawatib terbagi menjadi dua jenis, berdasarkan tingkat anjuran dalam pelaksanaannya. Berikut penjelasannya:

1. Sholat Sunnah Rawatib Muakkad

Sholat sunnah rawatib muakkad adalah sholat tambahan yang sangat dianjurkan karena pahalanya besar di sisi Allah. Ini dilakukan di waktu-waktu tertentu, yaitu:

• 2 rakaat sebelum Subuh.
• 2 rakaat sebelum Dzuhur.
• 2 rakaat setelah Dzuhur.
• 2 rakaat setelah Maghrib.
• 2 rakaat setelah Isya.

Baca juga: Doa Sholat Witir dan Niatnya, Arab & Latin + Tata Caranya

2. Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad

Sholat sunnah rawatib ghairu muakkad adalah sholat tambahan yang tetap bernilai ibadah, tapi tidak sekuat anjurannya seperti sholat muakkad. Rawatib bisa dikerjakan pada waktu:

• 2 atau 4 rakaat sebelum Ashar.
• 2 rakaat sebelum Maghrib.
• 2 rakaat sebelum Isya.

Niat Sholat Sunnah Rawatib

Niat sholat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah punya perbedaan sederhana. Kalau ingin sholat qobliyah (sebelum sholat wajib), cukup tambahkan kata “Qobliyatan Lillahi Ta’ala” di akhir niat.

Sedangkan untuk sholat ba’diyah (setelah sholat wajib), tambahkan “Ba’diyatan Lillahi Ta’ala” di akhir niatnya. Berikut contohnya:

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhri kok’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat mengerjakan sholat sunnah sesudah dzuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Rawatib

Setelah mengetahui niatnya, penting juga untuk memahami tata cara pelaksanaan sholat sunnah rawatib agar ibadah yang dijalankan sesuai dengan tuntunan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.

1. Membaca niat sesuai waktunya (qobliyah atau ba’diyah).
2. Melakukan takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca Surah Al-Fatihah.
5. Membaca surah pendek (biasanya Al-Kafirun atau Al-Ikhlas).
6. Rukuk dengan tumakninah.
7. Iktidal dengan tumakninah.
8. Sujud pertama.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua, lalu berdiri untuk rakaat berikutnya dan mengulang langkah 4–10.
11. Setelah rakaat terakhir, duduk tasyahud akhir lalu mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Taubat, Lengkap dengan Doa

Keutamaan Sholat Rawatib

Sholat sunnah rawatib punya banyak keutamaan bagi yang rutin menjalankannya. Beberapa di antaranya:

1. Dijauhkan dari Api Neraka

Salah satu keutamaan sholat rawatib adalah bisa melindungi dari siksa api neraka. Hal ini disampaikan oleh Ummu Habibah yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa yang senantiasa menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, niscaya Allah mengharamkan dirinya dari api neraka.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Turmudzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

2. Diberikan Rahmat yang Melimpah

Apabila kamu rutin menjalankan sholat rawatib, Allah SWT akan memberi rahmat dan kebaikan yang melimpah. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti rezeki yang lancar atau dikelilingi oleh orang-orang yang baik.

3. Diangkat Derajatnya oleh Allah SWT

Tsauban radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang amalan yang paling disukai Allah. Rasulullah menjawab, orang yang sering sujud akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadist yang berbunyi:

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena tidaklah engkau bersujud pada-Nya dengan sekali sujud melainkan Allah akan meninggikan satu derajatmu dan menghapuskan satu kesalahanmu.” (HR. Muslim).

4. Dibangunkan Rumah di Surga

Sholat rawatib adalah ibadah ringan tapi bernilai tinggi. Jika kamu membiasakannya setiap hari, Allah SWT menjanjikan balasan berupa rumah di surga. Meski singkat, dua rakaat saja sudah cukup jadi jalan menuju ganjaran yang luar biasa.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap!

Itulah penjelasan mengenai sholat sunnah rawatib, mulai dari niat hingga tata caranya. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih paham bagaimana menjalankannya dengan benar dan tahu manfaat besar yang bisa didapat dari ibadah ini.

Kalau kamu lagi cari perlengkapan ibadah untuk menunjang kenyamanan saat sholat, kamu bisa temukan semuanya di Shopee. Mulai dari sajadah yang empuk, mukena dan sarung dengan bahan yang sejuk, hingga peci dengan berbagai model, semua tersedia lengkap.

Proses belanjanya pun mudah dan hemat waktu. Ada banyak penawaran menarik seperti diskon, promo di live shopping Shopee Live, hingga gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Pembayarannya juga fleksibel, bisa pakai ShopeePay, COD, virtual account, atau transfer bank.

Tanpa perlu keluar rumah, kamu sudah bisa belanja berbagai kebutuhan ibadah dari genggaman tangan. Jadi, yuk, segera lengkapi perlengkapan sholat kamu sekarang juga di Shopee, agar ibadah terasa lebih nyaman dan khusyuk setiap harinya!