Pertandingan demi pertandingan di Shopee Liga 1 2019 semakin berjalan sengit memasuki pekan-pekan akhir kompetisi. Seluruh tim terus berjuang secara maksimal untuk meraih poin demi poin untuk mengangkat posisi mereka di papan klasemen.
Terdekat, laga seru bakal tersaji saat PSM Makassar menjamu pemuncak klasemen Bali United di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (23/11). PSM mengusung misi kemenangan untuk bisa menembus papan atas, sedangkan Bali United butuh tiga poin agar terus menjauh dari kejaran pesaing mereka dalam perebutan juara. Saat ini, Bali United masih unggul 12 poin dari pesaing terdekat Borneo FC yang berada di posisi kedua.
Hanya saja, misi PSM menjadi cukup berat lantaran tidak bisa diperkuat tiga pemain asing mereka pada laga ini, yakni Willem Jan Pluim, Marc Anthony Klok, dan Aaron Evans. Pluim harus menjalani pemulihan cedera berat yang dialaminya di Belanda, sedangkan Klok dan Evans terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Hal ini membuat pelatih PSM, Darije Kalezic, harus memutar otak untuk mendapatkan komposisi terbaik di lini tengah yang semuanya hanya tersisa pemain lokal. Mulai dari Rizky Pellu, Muhammad Arfan, hingga Rasyid Bakri. Pasalnya, Bali United memiliki para pemain di lini tengah yang punya kualitas mumpuni. Sebut saja Paulo Sergio, Brwa Nouri, Fadil Sausu, serta Stefano Lilipaly yang bisa juga ditempatkan sebagai striker bayangan.
Di barisan belakang, kehilangan Evans akan sangat terasa lantaran Abdul Rahman juga belum pulih 100 persen dari cedera. Di posisi bek tengah kemungkinan Kalezic bakal memainkan Munhar, atau bisa juga menggeser posisi Raphael Maitimo dan Hasyim Kipuw lebih ke dalam.
Situasi berbeda untuk lini depan tim Juku Eja lantaran barisan penyerang mereka miliki dalam kondisi siap tempur. Mereka adalah Amido Balde, Ezra Walian, Ferdinand Sinaga, M. Rahmat, Zulham Zamrun, hingga Rizky Eka.
“Situasi ini membuat kepala saya pusing,” ucap Kalezic.
Di lain pihak, Bali United juga kehilangan tiga bek tengah mereka lantaran terkena akumulasi kartu, yaitu Ricky Fajrin, Gunawan Dwi Cahyo, dan Willian Pacheco. Artinya, untuk posisi itu pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tinggal mengandalkan kesiapan Haudi Abdillah dan Leonard Tupamahu.
“Mereka sudah main bersama di beberapa laga, uji coba, dan latihan. Kedua pemain itu (Haudi dan Leonard) punya kualitas,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Namun pada laga ini Bali United dipastikan tidak bisa memainkan striker andalan mereka, Ilija Spasojevic, karena masih dalam suasana berduka setelah istrinya meninggal dunia. Tapi masih ada pilihan untuk mengandalkan Melvin Platje atau Lilipaly menjadi mesin gol.
“Kami akan lihat siapa yang kondisinya paling bagus saat latihan, dia yang pasti bermain,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Selain itu, partai penuh gengsi juga akan terjadi saat Arema FC menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, di hari yang sama. Arema yang membutuhkan poin untuk menjaga persaingan di papan atas, kedatangan Persija yang sedang dalam motivasi tinggi dan haus kemenangan.
Terlebih, dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Persija lebih unggul atas Arema dengan meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang. Artinya, Arema belum bisa mengalahkan Persija dalam lima pertandingan itu.
“Poin sekarang belum bisa membuat kami berleha-leha. Jadi harus berusaha menangkan setiap laga. Menang di Malang mental akan lebih termotivasi. Apalagi setelah itu lawan Persipura di kandang. Jadi modal penting untuk raih hasil maksimal,” ujar Sudirman, asisten pelatih Persija.
Tapi tim Singo Edan juga punya catatan positif di laga kandang mereka, karena berhasil menuai 11 kemenangan, dua imbang, dan cuma menderita satu kekalahan dari 14 kali main.
Arema juga sudah menyiapkan cara untuk meredam berbagai kelebihan yang dimiliki tim Macan Kemayoran. Di antaranya untuk meredam ketajaman striker asing Persija, Marko Simic. Penyerang asal Kroasia tersebut sementara ini memimpin daftar topskor dengan 23 gol.
“Tapi jangan terlalu serius memikirkan hadirnya Simic. Memang dia pemain bagus, tapi bukan cuma dia yang harus diwaspadai,” ucap Milomir Seslija, pelatih Arema.
Rekor Bagus Djanur Saat Melawan Persib
Sementara itu, Persib Bandung akan menjalani pertandingan yang tidak mudah saat menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (24/11) nanti. Terlebih, Barito Putera saat ini dilatih mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun memiliki catatan yang bagus saat bertemu Persib setelah tak lagi melatih klub berjulukan Maung Bandung tersebut sejak pertengahan musim Liga 1 2017.
Ini akan menjadi laga keenam Djanur bertemu dengan mantan klubnya tersebut. Dalam lima pertandingan sebelumnya, eks pelatih PSMS Medan dan Persebaya Surabaya itu mampu mencatatkan kemenangan dan menderita satu kekalahan.
Pertama saat bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dalam ajang pra musim Piala Presiden 2018, Djanur sukses mengalahkan Persib 0-2.
Namun rekor tersebut tidak mengurangi optimisme pelatih Persib, Robert Rene Alberts, untuk meraih tiga poin.
“Itu tidak penting. Di Indonesia, pada prinsipnya setiap pelatih bisa menangani setiap tim,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Ikuti terus perkembangan ajang Shopee Liga 1 di Inspirasi Shopee. Selain menikmati berbagai pertandingan seru, para suporter juga bisa memainkan Kuis Shopee Liga 1, Vote Pemain Favorit, Vote Klub Favorit, dan Tebak Juara di Spesial Shopee Liga 1 Day dengan mengklik link ini!
Featured