Borneo FC bakal menantang Bhayangkara FC pada pekan ke-20 Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/9). Kedua tim saat ini sama-sama sedang dalam tren positif.
Bhayangkara sejak di bawah pelatih Paul Munster belum terkalahkan dalam dua pertandingan sebelumnya. Pertama, mereka mengimbangi pemuncak klasemen Bali United tanpa gol, serta menaklukkan tuan rumah Barito Putera dengan skor telak 4-1, 18 September lalu.
Tapi, Borneo juga datang dengan modal positif. Skuad Pesut Etam juga belum kalah dari tiga laga terakhir, yakni dua kali imbang melawan TIRA Persikabo (2-2) dan Arema FC (2-2), dan teranyar menaklukkan tim bertabur bintang Madura United di kandang sendiri dengan skor tipis 2-1.
Bicara rekor pertemuan kedua tim, dari lima duel terakhir Borneo sedikit lebih unggul atas Bhayangkara dengan meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan menderita satu kekalahan. Belum lagi jika bicara klasemen saat ini, yang mana Borneo bertengger di posisi keempat dengan 29 poin, sedangkan Bhayangkara masih tercecer di peringkat ke-10 dengan nilai 22.
Namun Borneo mesti waspada dengan berbagai perubahan yang dilakukan The Guardian, julukan Bhayangkara. Pasalnya, pada putaran kedua Bhayangkara melakukan perubahan yang sangat signifikan terutama di sektor pemain asing. Perekrutan Bruno Matos dan Hedipo Gustavo bisa dibilang mampu memberikan dampak yang baik lantaran menambah daya serang tim menjadi lebih garang di depan gawang lawan. Keduanya menggantikan dua pemain asing lainnya yang dilepas Bhayangkara, yakni Flavio Beck Junior (Brasil) dan Ramiro Fergonzi (Argentina).
Proses perekrutan Bruno dan Gustavo bisa dibilang menarik dan cukup mengejutkan. Bruno merupakan pemain yang sudah tidak masuk dalam skema Persija Jakarta pada putaran kedua, meski secara kualitas bisa dibilang mumpuni untuk menjadi kreator serangan maupun ujung tombak tim. Sedangkan Gustavo direkrut dengan memunculkan polemik lantaran dia disebut hengkang dari Kalteng Putra tanpa izin klub. Bersama Kalteng Putra, gelandang serang asal Brasil ini mampu melesakkan lima gol dari 12 kali bermain.
Maka itu, untuk laga ini pelatih Borneo, Mario Gomez, juga akan memasang pemain yang benar-benar siap di tengah jadwal padat yang mereka hadapi. Karena dia tahu betul bagaimana kualitas pemain yang dimiliki Bhayangkara saat ini.
“Menghadapi Bhayangkara, saya harus melihat lagi kondisi pemain siapa yang lebih bugar,” kata Gomez.
Seperti Gomez, para suporter juga bisa memberikan dukungan langsung kepada pemain favoritnya di setiap pertandingan melalui aplikasi Shopee!
Caranya, ikuti Vote Pemain Favorit di aplikasi Shopee dengan mengakses games-nya pada link ini. Menariknya, pengguna akan mendapatkan satu token vote secara gratis setiap harinya, serta juga dapat menggunakan tambahan lima token vote dengan share ke media sosial.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo Vote Pemain Favorit Shopee Liga 1 kalian dan menangkan hadiah total Ratusan Juta!
Sementara itu, Persipura yang terus tampil digdaya sejak ditangani kembali oleh Jacksen Ferreira Tiago, bakal diuji Persib Bandung. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (23/9) mendatang.
Persib bisa dibilang masih inkonsisten dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, teranyar mereka hanya bermain imbang, 1-1, dengan tim juru kunci Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (19/9).
Sebaliknya, Persipura kembali menggeliat dengan menaklukkan tuan rumah PSS Sleman, skor tipis 1-0, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/9). Gol tunggal kemenangan tim Mutiara Hitam dilesakkan Muhammad Tahir.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyadari betul lawan yang akan dihadapi timnya kali ini. Maka itu, dia terus melakukan pembenahan demi pembenahan agar tim Maung Bandung bisa tampil lebih baik.
“Jadwal saat ini cukup padat. Jadi, saya harus benar-benar memanfaatkan waktu persiapan. Masih ada waktu untuk membenahi performa,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.
Hobbies & Sports