Empat gol tercipta dalam duel pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 antara Bhayangkara FC dan Persija Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Namun, tak ada tim pemenang dalam laga di Stadion PTIK itu karena skor akhirnya adalah 2-2.
Bagi Persija, membawa pulang satu poin dari laga tandang pertamanya bukan menjadi sesuatu yang sangat buruk. Setidaknya, mereka belum terkalahkan di dua laga dan masih menyimpan satu laga tunda melawan Persebaya.
Tapi tidak bagi Bhayangkara FC. Ini adalah hasil imbang ketiga yang diraih tim besutan Paul Munster dari tiga laga yang sudah dijalani. Sebelumnya, mereka ditahan Persiraja Banda Aceh 0-0 dan Persik Kediri 1-1.
Babak I
Bhayangkara yang bertekad bangkit di laga ini menurunkan kekuatan terbaiknya. Ezechiel N’Douassel kembali menjadi tumpuan di lini depan. Ia didukung pemain-pemain kreatif seperti Renan Silva, Saddil Ramdani, dan Adam Alis.
Di kubu Persija, Marko Simic masih ditunjuk sebagai ujung tombak. Pemain-pemain yang berkontribusi pada laga perdana seperti Marco Motta, Evan Dimas, Riko Simanjuntak, dan Osvaldo Haay juga kembali diturunkan.
Motivasi Bhayangkara FC untuk bangkit membuat mereka bermain menekan sejak awal. Di menit ke-10, N’Douassel melepaskan tendangan tendangan dari jarak yang cukup baik. Namun, arah bola tendangannya masih ke sisi kiri gawang Persija.
Sepuluh menit kemudian, The Guardians akhirnya mampu mencetak keunggulan. Adalah Renan Silva yang mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang asal Brasil itu sukses memaksimalkan operan Adam Alis dengan tendangan keras kaki kanannya.
Di menit ke-27, tuan rumah punya kans untuk memperbesar keunggulan. Berawal dari skema tendangan bebas, umpan silang dikirim ke kotak penalti Macan Kemayoran. Sayang, tak ada satu pun pemain yang bisa mengkonversinya jadi gol.
Di menit ke-40, Renan Silva nyaris mencetak gol keduanya. Sayang, bola hasil sentuhannya mampu dihentikan Otavia Dutra tepat di garis gawang. Keunggulan 1-0 Bhayangkara FC pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak II
Pelatih Persija, Sergio Farias, melakukan pergantian skema di awal babak kedua. Ia menarik Marc Klok dan memasukkan Novri Setiawan. Pergantian itu membuat tim tamu bermain lebih lepas di awal babak kedua.
Hasilnya, mereka pun sukses menyamakan skor di menit ke-52. Umpan silang yang dilepaskan Rezaldi Hehanusa mampu diteruskan Dutra dengan sundulan yang tak bisa diantisipasi kiper Awan Setho.
Pelatih Paul Munster juga melakukan perubahan skema di menit ke-60. Itu mengapa ia menarik Saddil dan memasukkan Andik Vermansah. Sialnya, dua menit setelah Andik masuk, Bhayangkara FC malah kembali kebobolan.
Adalah Evan Dimas yang kembali menyumbang gol di menit ke-64. Memanfaatkan bola liar hasil sundulan Novri, mantan pemain Selangor FA itu langsung melepaskan tendangan keras saat bola belum menyentuh ke tanah.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Bhayangkara FC kembali menyamakan skor di menit ke-69. Ezechiel sukses memaksimalkan tendangan bebas Renan Silva dengan sundulan ke sisi kanan gawang Persija.
Di sisa waktu, kedua tim sama-sama bermain lebih terbuka. Bhayangkara FC juga mencoba peruntungan dengan memasukkan Herman Dzumafo yang berposisi sebagai penyerang di menit ke-86. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Ruben Sanadi, Achmad Jufriyanto, Putu Gede, Lee Wonjae, Adam Alis (Herman Dzumafo 86), Teuku Ichsan, Renan Da Silva, Nady Guy-Herve, Saddil Ramdani (Andik Vermansah 60), Ezechiel N’Douassel
Pelatih: Paul Munster
Persija (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Otavio Dutra, Ryuki Utomo, Rezaldi Hehanusa, Marco Motta, Rohit Chand, Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Osvaldo Haay (Adrianus Dwiki 90+1), Marc Klok (Novri Setiawan 46), Marko Simic
Pelatih: Sergio Farias