Puncak klasemen Shopee Liga 1 2020 kini berada dalam kendali Persib Bandung. Kepastian itu didapat usai memenangkan duel klasik melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu, 8 Maret 2020 dengan skor 2-1.
Pertandingan itu sendiri berjalan sengit sejak awal. Sepanjang laga, wasit sampai harus tujuh kali merogoh kartu kuning dari sakunya. Tak hanya itu, tiga penalti juga tercipta sepanjang laga, tapi hanya dua yang menjadi gol.
Persib pun menjadi tim yang mengakhiri laga dengan senyuman. Maklum, kemenangan atas Arema membawa mereka melesat ke puncak klasemen dengan raihan enam poin, sedangkan Arema masih bertahan di urutan kedelapan dengan koleksi tiga poin.
Pelatih Arema, Mario Gomez, di luar dugaan tak memasang Jonathan Bauman dalam starting XI timnya. Ia lebih memilih menduetkan Kushedya Yudo dan Elias Alderete di lini depan. Nama pertama menjadi pahlawan kemenangan saat mengalahkan Tira Persikabo 2-0 di laga pertama.
Di kubu Persib, pasangan Geoffrey Castllion dan Wander Luiz kembali diandalkan pelatih Robert Rene Alberts. Kedua pemain tersebut sama-sama mencetak gol saat menang 3-0 atas Persela Lamongan di laga perdana.
Sejak awal, kedua tim langsung bermain dalam tempo cepat. Pada menit keempat, Persib mendapatkan peluang lewat Kim Jeffrey Kurniawan. Namun, tendangannya belum bisa memberikan ancaman yang berarti.
Sedangkan tuan rumah kerap membangun serangan dari sisi kanan. Mereka mencoba untuk memanfaatkan kolaborasi Dendi Santoso dan Syaiful Indra. Tapi, hingga 10 menit pertama, skema serangan tersebut selalu mampu dipatahkan lini belakang tim Maung Bandung.
Pada menit ke-23, wasit memberikan hadiah penalti untuk Persib usai Castillion dilanggar Matias Malvino. Sialnya, eksekusi yang dilakukan Castillion gagal dikonversi jadi gol usai dibendung kiper Teguh Amiruddin.
Meski gagal, momen tersebut justru menambah motivasi tim Maung Bandung untuk terus menggempur tuan rumah. Serangan bertubi-tubi Persib pun memaksa Syaiful Indra mencetak gol bunuh diri pada menit ke-41.
Sial buat Persib, mereka gagal mempertahankan keunggulan di penghujung babak pertama. Tim Singo Edan mendapatkan hadiah penalti yang dimaksimalkan Alderete pada menit ke-45+3. Penalti itu didapat usai Yudo dijatuhkan di kotak terlarang.
Kedua tim mempertahankan komposisi pemainnya di awal babak kedua. Padahal, sudah ada beberapa pemain yang mendapat kartu kuning karena tensi permainan sejak awal laga langsung memanas.
Kedua tim sama-sama menerapkan tempo permainan cepat demi mendapatkan gol kedua lebih dulu. Pelatih Persib akhirnya melakukan pergantian lebih dulu dengan menarik Kim dan memainkan Dedi Kusnandar pada menit ke-54.
Begitu juga dengan kubu Arema yang memainkan Muhammad Rafli untuk menggantikan Feby Eka pada menit ke-60. Untuk menambah daya serang di sisi sayap, akhirnya Robert memasukkan Febri Hariyadi untuk menggantikan Frets.
Dua pergantian yang dilakukan Roberts berdampak positif untuk Persib. Mereka mendapatkan hadiah penalti usai Syaiful Indra melanggar Dedi Kusnandar. Wander Luiz yang menjadi algojo pada menit ke-77 mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Gol tersebut direspons Gomez dengan memainkan Jonathan Bauman untuk menggantikan Alderete pada menit ke-78. Namun, masuknya Bauman tak memberikan dampak berarti bagi tuan rumah. Hingga akhir laga, keunggulan 2-1 Persib tetap bertahan.
Arema (4-4-2): Teguh Amiruddin; Ahmad Farizi, Matias Malvino (Hanif Sjahbandi 73), Oh In-Kyun, Syaiful Indra, Bagas Adi Nugroho, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Elias Alderete (Jonathan Bauman 78), Kushedya Yudo, Feby Eka Putra (M Rafli 60)
Pelatih: Mario Gomez
Persib (4-4-2): Teja Paku Alam; Victor Igbonefo, Supardi Nasir (Fabiano Da Rosa 89), Nick Kuipers, Ardi Idrus, Esteban Vizcarra, Omid Nazari, Kim Kurniawan (Dedi Kusnandar 54), Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Frets Butuan (Febri Hariyadi 72)
Pelatih: Robert Rene Alberts
Featured