Menyambut kedatangan si kecil ke dunia pastinya menjadi hal yang paling ditunggu dan menjadi highlight bagi Shopeemom. Namun banyak hal yang pastinya dikhawatirkan mulai dari kondisinya saat dilahirkan hingga proses melahirkan yang akan dialami oleh Shopeemom. Salah satu dari banyak kondisi yang akan dialami selama proses melahirkan adalah si kecil lahir dalam kondisi premature. Kira-kira apa saja yang dapat menyebabkan ia terlahir dalam kondisi ini? Yuk cek dibawah ini!
Kondisi kesehatan Shopeemm saat hamil yang tidak terlalu sehat dapat mempengaruhi kondisi janin yang ada di dalam kandungan. Sehingga ini dapat menyebabkan kelahiran premature pada si kecil. Selain itu, Shopeemom yang menderita diabetes pun memiliki potensi tinggi untuk melahirkan si kecil secara premature.
Shopeemom yang pernah mengalami dan memiliki kehamilan secara premature sebelumnya juga rentan mengalami kejadian yang sama pada kehamilan kedua.
Kehamilan di usia yang muda atau biasanya di bawah 20 tahun juga dapat menyebabkan kelahiran terjadi secara premature. Karena pada umumnya pada usia ini rahim belum terlalu kuat sehingga dapat memberikan potensi tinggi untuk melahirkan secara premature.
Salah satu kondisi yang ‘memaksa’ Shopeemom harus melahirkan secara premature. Ketika si kecil yang masih di dalam kandungan terlilit tali pusar dan membahayakan nyawanya karena sulit bernafas, kondisi ini mengharuskan ia harus langsung dilahirkan ke dunia.
Infeksi yang terjadi di dalam kandungan seperti infeksi yang terjadi di dalam air ketuban yang membungkus tubuh si kecil dan menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya dapat menyebabkan kelahiran secara premature, karena biasanya Shopeemom akan mengalami kontraksi-kontraksi dini.
Image: Unsplash
FM
Parenting Tips