Si Kecil Belajar Puasa? Segera Batalkan Jika Muncul Tanda Ini, Moms

Anak belajar puasa

Moms, tidak terasa sudah memasuki bulan Ramadan, ya. Apakah di Ramadan 2020 ini anak sudah mulai belajar untuk puasa? Meski belum diwajibkan, nggak ada salahnya jika anak belajar puasa sejak dini, supaya ia terbiasa melakukannya nanti. Tapi, jika anak sudah mengalami tanda-tanda ini, segera batalkan puasa anak ya, Moms. Apa saja sih tandanya?

Anak mengeluh

Wajar apabila di hari-hari pertama anak belajar puasa, ia akan mengeluh karena merasa lapar, haus, dan lemas. Namun, perlu Moms lihat lebih jauh jika keluhan anak berasal dari ketidaknyamanan perut, seperti mual dan sebagainya. Jangan paksakan dan biarkan anak membatalkan puasanya, ya.

Nyeri pada lambung

Anak belajar puasa batalkan jika mengalami nyeri perut
Sumber: scholastic.com

Anak terlihat menahan sakit di bagian perut? Bisa jadi ini adalah tanda dari gangguan pencernaannya, Moms. Biasanya rasa sakit dan nyeri ini timbul karena perubahan pola makan si kecil. Lambung yang biasanya terisi makanan, kini menjadi tak terisi alias kosong saat anak belajar puasa. Akibatnya, lambung mengeluarkan zat asam yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Segera minta anak untuk berbuka dan cari solusi dengan bertanya pada dokter atau ahli.

Metabolisme tubuh menurun

Selama anak belajar puasa, kadar kalori dalam tubuh menjadi berkurang. Sehingga wajar apabila sistem metabolisme tubuh anak ikut turun. Namun, jika timbul gejala seperti keluarnya keringat dingin saat malam selama beberapa hari, sebaiknya anak berhenti puasa dulu. Sebab, kesehatan anak akan terganggu jika metabolisme dibiarkan melambat, Moms.

Dehidrasi berat

Anak belajar puasa segera batalkan jika dehidrasi
Sumber: honestdocs.id

Kurangnya konsumsi air putih saat sahur memungkinkan anak mengalami dehidrasi. Apalagi saat anak belajar puasa, anak tetap aktif bergerak dan melakukan aktivitas yang menguras tenaga. Beberapa gejala dehidrasi yang perlu Moms perhatikan adalah anak terlihat lesu serta mengalami demam dan pusing. Selain itu, warna urine anak pun menjadi lebih pekat dari biasanya. Jika hal ini terjadi, disarankan anak untuk segera membatalkan puasanya dan memenuhi cairan tubuhnya, Moms.

Itulah tadi tanda anak harus membatalkan puasanya, Moms. Agar hal ini tidak terjadi selama anak belajar puasa, pastikan agar kebutuhan gizi hariannya tetap terpenuhi. Apalagi puasa bukan berarti kita harus mengurangi asupan gizi dan cairan, lho, melainkan mengonsumsinya di waktu yang berbeda.

Nah, berbagai produk untuk melengkapi kebutuhan gizi anak bisa Moms beli lewat #ShopeeDariRumah. Belanja jadi lebih hemat dengan promo spesial untuk produk anak pilihan di Shopee Moms Club. Ada juga artikel ibu dan anak yang pastinya bermanfaat! 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *