Saat ini, penanganan wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona begitu menyedot perhatian. Wabah ini menjadi pandemi, menyebar ke berbagai negara di dunia. Ada beberapa negara yang berhasil menurunkan jumlah penderitanya dengan efektif, tetapi banyak juga negara yang masih berjuang menanganinya, Indonesia tidak terkecuali.
Data terakhir dari situs Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 mencatat, per hari Rabu tanggal 13 Mei 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 15,438 orang. Meskipun jumlah pasien sembuh terus bertambah, sayangnya pasien yang terkonfirmasi positif pun juga masih bertambah.
Situasi siaga Covid-19 membuat masyarakat teralih dari satu lagi persoalan kesehatan yang tengah terjadi, dan tak kalah penting untuk diwaspadai, yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak 1 Januari hingga 27 April 2020 tercatat ada 49.563 kasus DBD. Tidak kalah besar dengan jumlah pasien positif Covid-19. Jumlah terbanyak berada di Jawa Barat yaitu 6.337 kasus, Bali 6.050 kasus, Nusa Tenggara Timur 4.679 kasus, Lampung 4.115 kasus, dan Jawa Timur 3.715 kasus.
Jumlah ini dimungkinkan masih terus meningkat karena mengacu pada data per Jumat (24/4/2020), jumlah kasus DBD tercatat sebanyak 45.580 kasus dan per Selasa (27/4/2020) meningkat menjadi 49.563 kasus. Artinya, dalam waktu hanya empat hari, sudah ada penambahan sekitar 3.983 kasus atau hampir seribu kasus setiap harinya. Nah Sobat Shopee, menurut Kemenkes Republik Indonesia (Kemenkes RI) ada beberapa hal yang bisa kita semua lakukan untuk melakukan pencegahan penyakit DBD.
Salah satunya adalah menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 hal simpel yang biasa disebut 3M:
Menguras
Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Menutup
Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti: drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
Memanfaatkan kembali
Mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat berkembang biaknya nyamuk penular DBD.
Semenjak merebaknya wabah Covid-19 semangat untuk merapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pastinya lebih besar. Saat ini, Sobat Shopee juga pasti lebih rajin membersihkan rumah, bukan? Tidak bisa dipungkiri lagi kalau menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, kebersihan diri, hingga menerapkan pola makan lebih sehat adalah hal-hal yang sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Nah, selain melakukan hal-hal di atas, Sobat Shopee juga perlu waspada untuk menjaga diri dan keluarga dari bahaya DBD. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion atau spray anti nyamuk seperti Soffell.
Kamu bisa menggunakannya saat sebelum tidur atau saat sedang beraktivitas di rumah, karena lotion dan spray anti nyamuk Soffell efektif melindungi tubuh selama delapan jam! Nggak cuma itu saja, Soffell memberi perlindungan aktif lewat aromanya yang tidak disukai nyamuk dan melindungi tubuh dari gigitan nyamuk dengan rasa yang tidak disukai nyamuk. Jadi, kamu tidak perlu khawatir deh akan gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan DBD.
Pas banget nih Sobat Shopee, kini Soffel hadir dengan varian baru yaitu Soffell Alamia yang terbuat dari ekstrak daun Cymbopogon atau serai, tanaman yang sejak dulu dikenal sebagai penolak gigitan nyamuk. Soffell Alamia dibuat dari ekstrak serai alami sehingga nyaman, tidak menimbulkan panas dikulit, serta tidak membuat kulit kering atau iritasi, lho. Kamu juga bisa memilih di antara dua varian Soffell Alamia, yaitu Mint Geranium Alamia dan Soffell Yuzu Alamia, dalam kemasan botol spray sebanyak 55 ml.
Langsung saja serbu promonya, Sobat Shopee, karena hari ini adalah puncak Super Brand Day Enesis, di mana kamu bisa beli berbagai varian Soffell tadi dengan harga yang super spesial. Yuk, cek sekarang!
Featured