Saat bertemu seseorang pertama kali, tampilkan diri kamu sebagaimana kamu ingin dipandang olehnya. Tampil maksimal, namun tetap jadi diri sendiri.
Tunjukkan kalau kamu tertarik, namun tidak mudah didapatkan. Sedikit bermain tarik-ulur tidak ada salahya. Sekali-kali, biarkan dia menunggu lebih lama sebelum kamu membalas pesannya. Kamu pun tidak perlu memberikan likes untuk semua unggahannya.
Baru potong rambut? Unggah selfie kamu! Tidak percaya diri dan khawatir akan pendapat orang lain justru membuat kamu terlihat tidak menarik.
Bisa dimulai dari hal kecil, misalnya minta tolong untuk dibukakan tutup botol saus. Merasa dibutuhkan dapat membuat pria senang, walau mereka tidak mengakuinya. Asalkan, jangan berubah jadi perempuan manja yang tidak bisa melakukan segala sesuatunya sendiri, ya!
Mulai pembicaraan dengan topik sehari-hari seperti keluarga, pekerjaan, dan kuliah. Begitu dia bertanya balik, maka kalian telah berhasil menciptakan sebuah perbincangan. Selamat!
PDKT adalah seni. Ketahui kapan kamu harus flirting dan kapan kamu harus melemparkan candaan kepadanya. Terlalu banyak bercanda membuat kamu tidak dewasa, sementara terlalu banyak flirting dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Tidak berenergi dan lemas dapat membuat kamu terlihat bosan, tidak tertarik, atau kesal. Saat kamu menunjukkan semangat dan melemparkan senyum saat melihatnya, kamu membuat situasi tersebut lebih menyenangkan.
Chatting memang sedikit tricky. Hal sederhana dapat membuatnya tidak tertarik lagi padamu. Pelajari seni mengirimkan pesan dan pintar membaca responnya. Bila ia terlihat bosan atau tidak tertarik, sudahi dulu acara chatting kalian.
Naksir dengan teman dan ingin menunjukkannya kalau kamu tertarik dengannya? Ingin membuatnya sadar akan kehadiranmu? Sentuh lengannya saat kamu tertawa. Atau, sapa dirinya dengan menyentuh pundaknya. Hal sederhana tersebut bisa membuatnya bertanya-tanya dalam hati, lho.
Fun Read