Amazfit T-Rex Pro
Semakin maraknya produk smartwatch dengan fitur kekinian membuat beberapa brand kembali melakukan inovasi terkait pengembangan produknya. Sebut saja Amazfit yang baru merilis sebuah produk baru.
Amazfit T-Rex Pro merupakan rugged smartwatch yang penjualanya laris di pasaran. Bentuk jam tangan baru ini sekilas memang tampak mirip dengan lini yang diluncurkan tahun lalu, namun membawa perubahan yang sangat menarik daripada versi sebelumnya.
Berikut merupakan ulasan Amazfit T-Rex Pro, smartwatch yang memiliki konsep extreme sport!
Memiliki tampilan desain yang kokoh, smartwatch ini memiliki target kepada setiap penggemar extreme sport. Dilengkapi dengan 15 sertifikasi tingkat militer, karena memiliki kemampuan untuk bertahan pada lingkungan yang ekstrim sekalipun.
Hal ini dapat diketahui dari kemampuan yang dapat menahan tekanan air hingga 10 ATM, berbeda dari versi sebelumnya yang hanya sampai 5 ATM. Dengan fitur tersebut, smartwatch ini dapat bertahan di bawah air hingga kedalaman 100 meter.
Beragam kondisi yang berbahaya lainya seperti guncangan, cuaca ekstrem, gurun yang sangat kering, hingga hutan hujan yang lembab telah diuji terhadap smartwatch ini. Kelebihan lainya dari segi desain yaitu dimensinya yang besar dibanding pesaingnya. Namun, diakui desain seperti ini membuat Amazfit T-Rex Pro kurang fleksibel untuk digunakan pada kegiatan formal atau indoor.
Dilengkapi oleh layar AMOLED 1,3 inci dengan fitur always on display, GPS built-in, Bluetooth 5.0, dan sensor BioTracker PPG 2 yang dikembangkan sendiri oleh Huami untuk detak jantung dan SpO2. Smartwatch ini juga dilengkapi sensor percepatan, sensor giroskop, sensor geomagnetic, sensor cahaya sekitar, dan altimeter barometrik.
Smartwatch ini memiliki struktur yang terbuat dari plastik. Tombol bulatnya memiliki empat tombol navigasi, dua di setiap sisi, sama seperti pendahulunya. Terdapat tali silikon yang dipasang di unit utama dengan desain tahan keringat.
3. Kapasitas Baterai
Memiliki ketahanan masa baterai hingga 18 hari 40 jam jika GPS dipakai secara terus menerus dengan dukungan kapasitas baterai 390 mAh. Sedangkan untuk melakukan pengisian daya dilakukan lewat sebuah magnetic stand yang sudah termasuk dalam paket penjualan.
Memiliki sistem operasional rancangan sendiri yang dinamakan RTOS, Amazfit T-Rex Pro memiliki konektivitas yang baik dengan Android maupun iOS. Hal ini dilakukan lewat penyediaan aplikasi dari Amazfit yaitu Zepp.
Konektivitas melalui Android atau iOS dapat menampilkan notifikasi, mengendalikan musik dari smartphone, alarm, dan pengingat kegiatan kamu. Cukup lengkap dan mudah kan?
Beragam fitur unggulan yang tidak dimiliki smartwatch lain terdapat pada Amazfit T-Rex Pro seperti pelacakan langkah, pemantauan detak jantung secara continous, membaca kadar oksigen darah, GPS, notifikasi, dan pelacakan tidur. Apabila dihitung fitur smartwatch ini menawarkan lebih dari 100 mode aktivitas, termasuk olahraga.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah tampilan layar Amazfit T-Rex Pro yang cerah dan tajam. Panel yang responsif ditambah always on display dapat menunjang aktivitas kamu secara keseluruhan.
Dengan mengaktifkan fitur always on display, jam tangan pintar berhasil memberi penggunaan berat selama lima hari penuh.
Meskipun demikian, kamu dapat memperpanjang masa pakai baterai jam tangan secara signifikan jika anda mematikan pengaturan always on display. Amazfit mengklaim T-Rex Pro yang menggunakan fitur always on display dapat bertahan 5 hingga sepuluh hari.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Amazfit T-Rex Pro yaitu smartwatch ini tidak mendukung aplikasi pihak ketiga. Sama seperti kebanyakan di line-up Amazfit pada umumnya.
Karena kurangnya fitur tersebut, kamu tidak bisa menyinkronkan statistik kebugaran kamu dengan aplikasi lain yang terdapat pada smartphone, seperti Google Fit atau Strava, dan kamu juga tidak akan bisa membuka Spotify yang bisa memutar musik tanpa harus membawa ponsel.
T-Rex menyertakan deteksi latihan untuk aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, dll. Namun, smartwatch tidak dapat secara otomatis mendeteksi. Anda harus memulai pelacakan secara manual untuk membuatnya bekerja.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, desain smartwatch ini tidak ada masalah, namun ukuran yang besar bisa membatasi daya tariknya. Selain itu, tentunya smartwatch ini tidak akan mendapat kesan menarik bagi wanita.
Jika kamu memiliki pergelangan tangan yang ramping, Amazfit T-Rex Pro akan membuat tampilan menonjol, dan memberikan kesan yang cukup aneh. Selain itu, ketika kamu akan mengganti tali tidak akan berjalan mudah, dikarenakan smartwatch ini tidak dilengkapi fitur bongkar pasang yang mudah.
Kekurangan lainya yaitu dari sektor GPS yang perlu beberapa perbaikan software update karena cenderung menyimpang dari rute. Mungkin ini bukan masalah besar jika anda tidak terlalu mengutamakan pelacakan GPS yang akurat.
Terakhir, smartwatch ini dapat melakukan deteksi untuk aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, dll. Namun, smartwatch tidak dapat secara otomatis mendeteksi. Kamu harus memulai pelacakan secara manual untuk membuatnya dapat berjalan.
Smartwatch canggih ini hadir dalam tiga opsi warna strap (Meteorite Black, Desert Grey & Steel Blue), harganya berkisar USD180. Apabila di konversi ke rupiah harganya sekitar Rp2,5 jutaan.
Belum ada informasi terkait kesediaannya di negara lain. Namun, diperkirakan Amazfit ini akan hadir secara resmi di indonesia pada akhir bulan april
Nah itu dia sedikit review tentang Amazfit T-Rex Pro, smartwatch yang dapat mengakomodir kebutuhan harian kamu. Jadi apakah kamu tertarik untuk membeli smartwatch ini?
Kunjungi Shopee Big Ramadan Sale, Dapatkan Gratis Ongkir dan Total Hadiah Hingga 10 Milyar!
Featured