Siapa yang tidak suka dengan cokelat? Makanan yang berasal dari biji kakao ini memang menjadi camilan favorit semua orang, apalagi anak-anak. Perpaduan rasa manis dan pahit tentunya bakal bikin ketagihan. Namun, mengonsumsi cokelat terlalu banyak juga dapat mengakibatkan berbagai hal buruk seperti, kerusakan gigi, obesitas, dan masih banyak lainnya.
Eits, tapi bukan berarti cokelat tidak sehat sama sekali lho, Bunda. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, cokelat juga dapat memberikan manfaat untuk si kecil. Selain jumlahnya, Bunda juga harus memerhatikan pemilihan jenis cokelat yang dikonsumsi si kecil. Sebaiknya pilihlah cokelat berkualitas baik yang mengandung kokoa murni. Nah, kalau sudah tepat dalam mengonsumsi dan memilih cokelat, si kecil bisa mendapat manfaat cokelat dengan lebih maksimal berikut ini:
Cokelat terdiri dari beberapa jenis, ada dark chocolate, white chocolate, dan milk chocolate. Penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa dark chocolate yang mengandung 70% kakao sangat baik untuk kesehatan otak. Cokelat hitam mampu meningkatkan daya memori otak serta melindungi sel saraf otak.
Apakah Bunda atau si kecil selalu merasa lebih baik setelah memakan cokelat? Hal ini disebabkan kandungan serotonin dalam cokelat yang merupakan anti-depresan alami. Hormon ini dapat meningkatkan produksi endorphin dalam tubuh sehingga si kecil akan merasa lebih bahagia dan mengurangi stres.
Ternyata jika dikonsumsi dengan baik, cokelat justru dapat memperbaiki sistem pencernaan, lho. Ini berkat kandungan magnesium yang tinggi dalam cokelat. Tak hanya sistem pencernaan, magnesium juga baik untuk sistem saraf dan kardiovaskuler.
Si kecil yang memiliki banyak kegiatan di luar rumah tentunya akan lebih mudah terkena penyakit dan radikal bebas. Nah, cokelat dapat melindunginya lho, Bunda. Cokelat mengandung flavanoid yang berfungsi sebagai anti-oksidan serta penangkal radikal bebas. Flavanoid juga dapat mengurangi proses pembekuan darah.
Kandungan polifenol dalam cokelat dapat mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam darah. Tak hanya itu, flavanoid yang merupakan anti-oksdian juga dapat mencegah terjadinya lonjakan pada darah.
Image: Field of Science, Show and Tell
AM
Parenting Tips