Memasuki bulan Ramadhan, waktu makan dan minum berubah, menjadi saat sahur dan sesudah bedug Maghrib. Agar tetap sehat dan bugar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama berpuasa seharian. Apa saja?
Menjaga tubuh tetap sehat adalah salah satu syarat menjalankan puasa. Oleh karena itu, perhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuhmu, baik saat sahur maupun saat berbuka.
Usahakan selama bulan puasa kebutuhan serat kamu terpenuhi dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya. Sangat penting juga mengonsumsi protein dan susu.
Sahur menjadi sangat penting bagi orang yang berniat menjalankan puasa Ramadan. Makanan sahur hendaknya mengandung banyak protein yang banyak ditemukan dalam telur, keju, yogurt, kacang-kacangan. Selain itu, juga harus mengandung serat yang sering dijumpai dalam buah, sayuran, biji-bijian.
Air yang terkandung di dalam buah dapat menjaga tubuh tetap hidrasi. Hindari makanan yang terlalu manis untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Setelah merasakan lapar dan haus hampir seharian, orang berpuasa cenderung akan balas dendam saat berbuka. Padahal, sebelum menyantap makanan berkalori tinggi, lebih baik mulai dengan minuman manis yang hangat dan makanan ringan yang mudah dicerna.
Contohnya, seperti minum teh manis atau sirup, kurma dan pisang sebagai pendamping. Sementara kadar gula darah berangsur-angsur normal, kamu dapat melaksanakan ibadah terlebih dahulu. Selang setengah jam, silakan lanjutkan dengan makanan utama.
Penting untuk memperbanyak asupan air untuk mengembalikan cairan tubuh dan menghindari dehidrasi.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa adalah makanan dengan kandungan garam yang tinggi.
Garam akan menimbulkan rasa haus. Oleh karenanya, batasi konsumsinya termasuk di saat sahur.
Untuk memastikan kamu memiliki tenaga saat menjalan ibadah berpuasa, camilan-camilan ini dapat kamu jadikan pilihan saat harus berbuka di jalan.
Image: Unsplash
IA
Food