Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan, namun bagi Bunda yang tengah hamil di saat bulan Ramadhan tentunya akan membuat Bunda khawatir dengan kondisi janin di dalam kandungan. Sebenarnya puasa saat hamil boleh saja dilakukan, lho. Asalkan memerhatikan hal berikut ini:
Sebelum memulai melakukan puasa, sebaiknya Bunda harus mengetahui kondisi tubuh terlebih dahulu. Bila tidak ada masalah selama kehamilan dan tidak ada pantangan dari dokter, maka Bunda bisa menjalankan puasa.
Selama kehamilan, Bunda membutuhkan asupan nutrisi yang lebih untuk perkembangan janin, sehingga saat sahur sebaiknya lengkapi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, mineral, dan vitamin.
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, perbanyaklah konsumsi air putih saat sahur dan juga berbuka puasa untuk mengembalikan cairan tubuh yang telah hilang.
Ibu hamil pasti akan mudah sekali merasa lelah, terlebih saat berpuasa, sehingga disarankan untuk menjaga dan mengatur aktivitas sebaik mungkin. Bagi Bunda yang bekerja di luar sempatkanlah tidur siang pada jam istirahat untuk menjaga tubuh tetap fit.
Pilihlah makanan berbuka puasa yang sehat dan bernutrisi untuk mengembalikan energi tubuh. Bunda bisa mengonsumsi sayur, ikan, daging, dan juga buah-buahan.
Konsumsi vitamin semasa hamil biasanya dilakukan atas rekomendasi dokter agar Bunda dan janin tetap sehat. Selain itu minum susu khusus ibu hamil dapat dijadikan sebagai nutrisi tambahan.
Salah satu upaya agar tetap lancar berpuasa ialah menjaga pola makan. Hindari makanan yang dapat memicu gas di lambung serta makanan yang pedas. Selain itu, makan secukupnya saja dan jangan berlebihan, Bunda. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan.
Nah, semoga Bunda bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan lancar, ya. Bila saat berpuasa Bunda merasa mual, lemah, dan pusing sebaiknya segera batalkan puasa. Perhatikan juga tanda bahaya kehamilan selama melakukan ibadah puasa.
Insiwi Dela Yesa
Pregnancy Info