Puasa Ramadan memang menjadi senjata yang ampuh untuk menurunkan berat badan, bahkan secara signifikan. Namun, banyak sekali yang mengeluhkan terjadinya kenaikan berat badan selama menjalankan Puasa Ramadan.
Kejadian tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam mengatur pola makan, sehingga lemak dalam tubuh tidak dapat dihilangkan. Padahal, dengan mengonsumsi makanan dengan baik dan seimbang, diet puasa Ramadan merupakan langkah yang efektif dalam menurunkan berat badan.
Apabila kamu memperhatikan dan menjalankan tips diet yang benar saat berpuasa, tubuh kamu akan lebih sehat. Sehingga kita juga bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Berikut merupakan tips ampuh untuk menurunkan berat badan selama puasa Ramadan.
Gula banyak sekali terdapat pada hidangan sahur maupun berbuka puasa, baik itu makanan dan minuman. Sebut saja es teh, es buah, kolak, sirup, bahkan nasi pun mengandung gula (karbohidrat).
Mengonsumsi gula pada saat sahur maupun berbuka puasa sangat dianjurkan, dikarenakan tubuh kita selama kurang lebih 13 jam tidak terpasok gula secara baik. Sehingga apabila kekurangan gula, akan menyebabkan tubuh kita lemas.
Walaupun gula sangat dibutuhkan ketika berpuasa, tetapi kamu harus memperhatikan asupan gula yang kamu konsumsi. Jika berlebihan, gula dapat menaikkan berat tubuh kamu secara cepat.
Pada saat menjalankan aktivitas harian, kita memang disarankan untuk berolahraga di pagi hari. Namun, ketika sedang berpuasa Ramadan, hendaknya jadwal olahraga kita dipindah menjadi sore hari.
Dikarenakan, olahraga di pagi hari pada saat puasa akan membuat tubuh kita kekurangan cairan, padahal cairan tubuh sangat diperlukan ketika kamu berpuasa. Cairan tubuh didapat dari pasokan air minum.
Dengan berolahraga di sore hari, tubuh kamu akan menggunakan energi cadangan berupa lemak. Sehingga lemak di tubuh kamu akan berkurang, dan badan kamu akan lebih sehat.
Minyak banyak terkandung pada hampir semua jajanan pada saat berbuka puasa, sebut saja gorengan, nasi goreng, mie goreng, dan sebagainya. Mengkonsumsi minyak berlebihan pada saat puasa dapat mengakibatkan timbulnya penyakit radang tenggorokan.
Selain itu, minyak juga mengandung banyak lemak jahat seperti Kolesterol. Kandungan lemak jahat sangat berpengaruh pada peningkatan berat tubuh kamu secara cepat. Selain itu, lemak jahat juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit serius (serangan jantung, kanker, dan sebagainya).
Meskipun memiliki rasa yang plain, air putih mengandung banyak manfaat, terutama ketika kamu sedang menjalankan puasa Ramadan. Air putih merupakan minuman yang sangat direkomendasikan ketika berpuasa.
Manfaat air putih yaitu dapat memberikan pasokan cairan tubuh selama berpuasa. Selain itu, air putih dapat membersihkan tubuh kamu dari racun-racun yang mengendap dan memperlancar sistem pencernaan.
Konsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari dapat menjaga berat badan kamu tetap stabil selama berpuasa. Ini dikarenakan, air putih dapat menahan rasa lapar yang berlebihan, sehingga pola makan kamu tidak berlebihan selama berpuasa.
Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia, manfaat utama dari tidur yaitu dapat memperbaiki metabolisme tubuh kita. Sehingga tubuh siap untuk beraktivitas kembali.
Selain itu, manfaat dari tidur selama puasa Ramadan yaitu dapat membakar lemak kamu dengan baik. Karena tubuh mengeluarkan hormon untuk metabolisme lemak selama kita tidur.
Perlu diketahui, apabila kamu kurang tidur, maka perut kamu akan terus menerus merasa lapar karena terdapat hormon yang meminta kita untuk makan ketika kurang beristirahat. Sehingga menyebabkan berat badanmu bertambah.
Serat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh sehari-hari, terutama pada saat puasa. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat, sistem pencernaan tubuh kamu akan menjadi lancar dan kamu bisa menjaga berat badan ideal kamu.
Serat banyak terdapat pada sayur dan buah-buahan, seperti jagung, alpukat, kacang-kacangan, dan brokoli. Diusahakan untuk mengonsumsi serat pada saat sahur dan berbuka puasa sehingga kamu akan terhindar dari sembelit dan kesulitan BAB.
Protein adalah nutrisi dengan fungsi utama memperbaiki jaringan sel agar bisa bekerja dengan baik. Tubuh manusia sangat membutuhkan asupan protein, selain itu, protein juga berperan dalam memproduksi hormon untuk keseimbangan tubuh kita.
Dengan mengonsumsi protein baik itu nabati atau hewani pada saat puasa, perut kamu akan terasa lebih kenyang dan ringan. Sangat disarankan juga untuk menambah konsumsi protein dan mengurangi karbohidrat atau lemak pada saat berpuasa, sehingga berat tubuh akan berkurang tanpa resiko apapun.
Makan berlebihan sangat tidak dianjurkan saat berbuka puasa, hal tersebut akan membuat perutmu sakit dan berat badanmu akan bertambah. Ini dikarenakan lambung kita yang tidak terisi makanan selama 13 jam lebih, sehingga apabila terisi banyak makanan, lambung akan berkontraksi dan menyebabkan sakit perut.
Agar hal seperti itu tidak terjadi, maka disarankan untuk berbuka dengan sedikit asupan makanan, seperti kurma, buah, atau teh hangat. Setelah beberapa jam baru dilanjutkan dengan memakan makanan berat lainya (seperti nasi, lontong, dan sebagainya).
Saat ini, banyak sekali produk probiotik yang beredar di pasaran dengan berbagai kemasan. Sebut saja seperti Yoghurt ataupun Yakult, keduanya merupakan probiotik kemasan dengan bahan dasar susu yang banyak beredar di pasaran.
Mengkonsumsi probiotik bukan hanya bermanfaat dalam memperlancar sistem pencernaan kamu, tetapi dapat juga menyerap nutrisi pada makanan secara maksimal. Selain itu probiotik juga dapat mengurangi resiko infeksi saluran pencernaan pada perut kamu.
Berikut merupakan tips jitu yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan berat badan kamu pada saat puasa Ramadan. Perlu diingat, yang lebih penting yaitu lakukan tips tersebut secara teratur setiap hari, sehingga kesempatanmu dalam menurunkan berat badan akan lebih cepat! Jangan lupa kunjungi Shopee Big Ramadan Sale untuk mendapatkan produk termurah!
Beras dan Minyak Mulai Rp.1.000 Cuma Di Shopee COD!
Featured
waw ciamikk
sangat informatif!
mantap xit!
Bermanfaat sekali, terimakasih