Sudah tidak diragukan lagi jika ikan mengandung nilai gizi yang tinggi sehingga baik dikonsumsi untuk anak–anak hingga orang dewasa. Terdapat dua jenis ikan yang dijual di pasaran, yaitu ikan air tawar dan ikan air laut.
Berdasarkan jumlah peminatnya, ikan air tawar lebih banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena selain harganya yang lebih murah daripada ikan air laut, ikan air tawar cenderung lebih mudah ditemukan di pasaran.
Namun, beberapa orang kehilangan nafsu makan saat menyantap hidangan ikan air tawar karena bau khasnya yang bau lumpur atau bau tanah. Lalu bagaimana cara menghilangkannya? Simak tipsnya berikut ini, Sobat Shopee.
Pemilihan Ikan
Langkah awal jika ingin menghidangkan sajian ikan air tawar adalah pemilihan ikan. Walau dianggap sepele, proses ini dapat menentukan rasa dan aroma dari masakan.
Sebaiknya pilih ikan yang masih hidup saat membelinya di pasar atau supermarket. Ikan segar yang baru saja mati dapat bertahan maksimal 6 jam pada suhu ruangan tanpa es, waktu tersebut sangat baik untuk mengolah dan memasak ikan.
Sedangkan jika kita membeli ikan yang sudah mati, pastikan kondisi ikan masih utuh dan segar, ditandai dengan tekstur daging ikan yang kenyal dan insang yang masih berwarna kemerahan.
Cuci dan Bersihkan Ikan
Salah satu penyebab timbulnya bau tanah pada ikan air tawar adalah kotoran dari isi perut dan kepala ikan yang tidak dicuci bersih. Maka dari itu pembersihan bagian perut ikan sangat perlu dilakukan.
Buang insang dan seluruh isi perut ikan, kemudian cuci hingga bersih menggunakan air mengalir. Pada beberapa jenis ikan yang mempunyai sisik tebal seperti ikan nila membutuhkan tenaga ekstra untuk membuang seluruh sisik ikan.
Berikan Perasan Air Jeruk
Air perasan jeruk lemon sudah dikenal sebagai penghilang bau amis dan bau lumpur pada ikan. Caranya dengan melumuri seluruh bagian ikan dengan air perasan jeruk lemon sebelum diolah.
Perbandingannya adalah 1:10, misalnya ikan dengan berat 1000 gr menggunakan air perasan jeruk lemon sebanyak 100 ml. Jangan memberikan perasan air jeruk lemon terlalu banyak, karena dapat mengubah rasa asli ikan dan warna ikan cenderung berubah kecokelatan.
Teknik Pengolahan Ikan
Ada tiga teknik memasak ikan yaitu teknik goreng, bakar, dan kukus. Pemilihan ikan pada teknik bakar dan kukus haruslah menggunakan ikan yang benar–benar segar. Hal ini dikarenakan pada teknik bakar atau kukus biasanya daging ikan bagian dalam yang dekat dengan tulang cenderung tetap lembut dan berair. Sehingga jika menggunakan ikan yang kurang segar akan tetap tercium bau tanah walau sudah direndam dengan air perasan lemon.
Saat kondisi ikan kurang segar atau sudah terlalu lama disimpan di lemari es, maka teknik memasak yang dianjurkan adalah teknik menggoreng, karena teknik ini dapat membuat daging ikan menjadi kering dan tidak akan tercium bau tanah.
Image: Pixabay
Eka Riana Pangestika