Roti tawar merupakan salah satu menu sarapan favorit keluarga Indonesia yang juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Tak heran jika kita selalu memastikan stok roti tawar di rumah tersedia.
Namun, daya tahan roti tawar yang tergolong cepat (2-4 hari) seringkali membuat roti tawar cepat basi sebelum sempat dikonsumsi. Apalagi jika ditambah dengan cara penyimpanan yang salah.
Nah, supaya roti tawar tetap awet dan bisa dikonsumsi dalam kondisi yang segar, sebaiknya ikuti beberapa tips menyimpan roti tawar berikut ini, Sobat Shopee.
Menyimpan roti pada suhu ruangan hanya akan membuatnya mampu bertahan selama 2 hari saja. Hal ini dikarenakan suhu ruangan dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang membuatnya cepat basi.
Plastik dan alumunium foil dapat menjaga kelembaban dan mencegah aliran udara masuk ke dalam roti tawar. Sebaiknya hindari membalut roti tawar dengan kertas karena teksturnya tidak mampu menahan masuknya udara sehingga roti lebih cepat kering.
Ternyata menyimpan roti tawar di kulkas tidak dianjurkan lho, Sobat Shopee. Meski dapat membuat roti bertahan lebih lama, penyimpanan di dalam kulkas dapat mempercepat proses rekristalisasi pati yang membuat roti cepat lembab, mengering, hingga berjamur.
Dibanding kulkas, menyimpan roti dalam freezer dipercaya lebih ampuh dalam menjaga kesegaran roti. Pembekuan yang sempurna dapat mencegah terjadinya rekristalisasi yang membuat roti basi. Jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam kantong plastik atau alumunium foil terlebih dahulu ya.
Kalau ingin mengonsumsi roti tawar yang sudah disimpan di dalam freezer, Sobat Shopee bisa mendiamkannya pada suhu ruangan untuk beberapa saat atau panaskan dengan microwave.
Image: This Is Insider, Eat This, The Standard, Food Hacks, Pixabay
AM
Food