Intensitas hujan yang tinggi membuat kita harus waspada terhadap datangnya banjir. Bukan hanya rumah yang menjadi korban, tetapi juga mobil. Saat banjir melanda, tak jarang kendaraan pribadi ikut terendam hingga merusak bagian eksterior maupun interiornya. Tidak hanya itu, kondisi lembap juga akan menyebabkan bau tidak sedap di ruang kabin mobil, kerusakan elektrikal, hingga karat. Kebayang kan, seberapa repot upaya untuk memperbaikinya? Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat mobilmu terkena banjir.
- Periksa Interior dan Eksterior
Interior mobil akan cenderung berbau apek. Hal ini disebabkan adanya bagian mobil yang masih basah, seperti karpet. Segera jemur karpet hingga kering, kemudian lakukan car fogging untuk menghilangkan bau tidak sedap dan membunuh kuman akibat air banjir yang masuk ke dalam kabin. Pada bagian eksterior, kemungkinan akan timbul karat. Pastikan tidak ada karat berlebihan, endapan kotoran, atau lumpur di bagian-bagian yang sulit dijangkau.
- Periksa Kerusakan Sistem Elektrikal
Semua komponen elektrik pada mobil sangat rentan jika terkena air. Lepaskan kabel aki untuk menghindari korsleting dan pastikan semua fungsi elektronik pada mobil dapat berfungsi dengan baik, seperti lampu, wiper, air conditioner (AC), audio, dan komponen elektrik lainnya. Periksa juga lampu indikator electric power steering (EPS) pada instrumen speedometer. Biasanya komponen EPS ini yang sering rusak saat mobil terkena banjir.
- Kuras Tangki Bensin dan Cek Oli
Periksa bensin dan oli pada mobil karena kemungkinan besar sudah tercampur dengan air ketika terendam banjir. Bersihkan dan keringkan tangki bensin mobil. Bensin dan air yang bercampur akan menimbulkan karat pada tangki bensin dan mengganggu sistem pengapian sehingga membuat tangki bensin menjadi keropos serta mudah bocor. Periksa juga kondisi minyak atau oli di transmisi mesin karena mungkin tercampur dengan air banjir, hal ini dapat merusak mesin dan komponen lainnya.
Pengetahuan-pengetahuan sederhana di atas penting diketahui saat mobil terjebak banjir untuk menghindari risiko kerusakan fatal pada kendaraan. Selain itu, lengkapi juga mobilmu dengan asuransi mobil atas semua risiko (all risk car insurance) dengan perluasan jaminan banjir, bencana alam, kecelakaan, terorisme, dan lainnya yang juga tidak kalah penting untuk menghindari risiko kerusakan mobilmu.