Memiliki resume yang menarik dengan desain dan format yang ciamik tidak menjadi jaminan kamu bisa langsung diterima kerja, lho! Ada hal lainnya yang perlu kamu perhatikan, termasuk tips wawancara kerja.
Wawancara merupakan salah satu tahapan penting yang menjadi penentu dalam proses pencarian kerjamu. Pasalnya, dalam tahapan ini, kamu akan bertemu pewawancara dari tim HR dan juga calon atasan yang akan bekerja denganmu.
Nah, agar persiapanmu lebih matang, yuk, simak beberapa tips wawancara kerja di bawah ini!
Tips Wawancara Kerja dari Shopee
1. Kenali Lebih Dalam Tentang Profil Perusahaan
Sebelum wawancara, upaya yang bisa Sobat Shopee lakukan adalah mengetahui dan mempelajari perusahaan yang dilamar. Beberapa hal yang dimaksud antara lain bidang bisnis yang digeluti, produk atau jasa yang ditawarkan, nilai, tujuan, dan proyek-proyek yang dikerjakan.
Tips yang satu ini sangat penting dalam wawancara kerja. Sejatinya, hal tersebut akan menunjukkan bahwa kamu memiliki antusiasme yang tinggi untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
2. Pahami Posisi dan Job Desc Pekerjaan yang Dilamar
Tips wawancara kerja berikutnya adalah pahami posisi dan job desc pekerjaan yang dilamar. Hal ini tentu saja sangat penting, sebab pewawancara tidak akan mempertimbangkan kandidat yang tidak memahami kedua hal tersebut.
Salah satu tujuan persiapan ini yakni untuk memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul. Sebagai contoh, Sobat Shopee melamar posisi sales. Maka, kamu harus mengetahui secara detail apa saja yang akan kamu lakukan sebagai sales di perusahaan tersebut.
Dengan demikian, kamu bisa menyiapkan jawaban yang sesuai dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar.
Lantas, bagaimana cara mengetahui job desc tersebut? Nah, biasanya perusahaan telah menulis job desc secara detail pada unggahan lowongan pekerjaan. Kamu bisa membacanya di situ. Namun, jika tidak tertulis, kamu bisa melakukan riset melalui berbagai situs lain yang terpercaya.
3. Pelajari Kembali CV atau Resume Kamu
CV menjadi satu hal yang kerap menjadi bahan penyelidikan pewawancara. Sebagai kandidat, ada baiknya kamu membaca dan mempelajari kembali CV milikmu. Hal ini dimaksudkan agar kamu lebih lihai dalam meracik jawaban yang merujuk pada pengalaman-pengalaman yang ada.
Misalnya, kamu ditanya mengenai tantangan yang pernah dihadapi di pekerjaan sebelumnya. Nah, kamu bisa merujuk pada pengalaman-pengalaman yang tertulis di CV. Kemudian, tambahkan inovasi atau terobosan baru yang akan kamu berikan di perusahaan yang kamu lamar.
4. Siapkan Kepercayaan Diri dan Elevator Pitch yang Menggigit
Mungkin kamu sudah familiar dengan pertanyaan, “Ceritakan tentang diri kamu,” pada saat wawancara. Walau pertanyaan itu sering muncul, banyak orang masih kebingungan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan, ada kandidat yang justru menjawabnya dengan hal-hal yang tidak relevan.
Supaya hal itu tidak terjadi, kamu perlu mempersiapkan elevator pitch yang mampu memikat pewawancara! Elevator pitch adalah penjelasan singkat tentang dirimu yang dilakukan sekitar 30-60 detik.
Bayangkan Sobat Shopee berada dalam suatu lift bersama calon klien yang potensial. Lalu, kamu ingin mengajaknya bekerja sama. Tentu kamu perlu menyiapkan perkenalan dan ‘jualan’ singkat agar ia bisa memahamimu sebelum turun dari lift.
Nah, tips dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja yang satu ini, jangan mengulang informasi yang sudah tertulis di CV. Informasi tersebut bisa dibaca sendiri oleh pewawancara. Lebih dari itu, kamu perlu mengenalkan keunikan dan kelebihan dirimu secara singkat. Pastikan hal tersebut sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar, ya!
Meski singkat, tampillah dengan percaya diri dan semangat!
5. Ajukan Pertanyaan yang Relevan dan Berkualitas
Pada akhir wawancara, biasanya pewawancara akan menanyakan, “Apa ada hal yang ingin ditanyakan?” Tips wawancara kerja dari Shopee, sebisa mungkin, tanyakan sesuatu kepadanya. Siapkan dua hingga tiga pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan atau perusahaan.
Kamu bisa mengajukan pertanyaan seputar prospek karier, pekerjaan sehari-hari yang akan kamu kerjakan, tantangan, hingga proyek-proyek yang akan dilakukan.
6. Tampil Memikat Agar Diingat
Setiap perusahaan memiliki budaya berpakaian yang berbeda. Ada yang menggunakan pakaian formal, tetapi ada pula yang menggunakan pakaian casual.
Namun, tips ketika wawancara kerja, pastikan kamu tetap menggunakan pakaian yang sopan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu santai, seperti kaus oblong. Alih-alih, gunakanlah kemeja atau blouse yang rapi.
Jika menjalani wawancara secara offline, sah-sah saja jika Sobat Shopee ingin memakai parfum agar wangi. Namun, jangan gunakan parfum dengan aroma yang terlalu menyengat, ya!
7. Follow Up
Setelah melakukan wawancara, biasanya HRD atau user akan memintamu untuk menunggu kabar berikutnya. Nah, kamu bisa menanyakan, kapan kabar berikutnya akan diberikan oleh perusahaan. Umumnya, perusahaan akan memberikan jawaban dalam dua minggu setelah wawancara berakhir.
Jika sudah melewati waktu tersebut tetapi kamu belum mendapatkan kabar apa pun, ada baiknya kamu follow up melalui email. Tanyakan bagaimana kelanjutan atau hasil dari wawancara kerjamu saat itu. Tips wawancara kerja yang satu ini sangat boleh dilakukan, kok. Akan tetapi, pastikan kamu menanyakannya dengan sopan, ya.
Pertanyaan Wawancara Kerja yang Sering Muncul
Salah satu tips wawancara kerja dari Shopee adalah mempersiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Tentu saja setiap perusahaan dan pewawancara memiliki daftar pertanyaan masing-masing.
Namun, Shopee sudah merangkum beberapa pertanyaan wawancara kerja yang sering muncul. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Perkenalkan dirimu secara singkat!
- Apa kelebihan dan kekuranganmu?
- Mengapa kamu ingin melamar di perusahaan ini?
- Apa yang kamu ketahui tentang posisi dan perusahaan ini?
- Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, apa pencapaian yang pernah kamu lakukan?
- Ketika bekerja di perusahaan sebelumnya, tantangan terbesar apa yang kamu hadapi?
- Apa rencanamu dalam 5 tahun ke depan?
- Jelaskan mengapa kamu adalah orang yang tepat untuk bekerja di perusahaan kami!
- Kapan kamu bisa mulai bekerja di perusahaan ini?
- Berapa ekspektasi gajimu?
- Apakah ada pertanyaan?
Temukan Lowongan Kerja di Shopee!
Itulah deretan tips yang bisa kamu lakukan ketika wawancara kerja. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk meniti karier di bidang yang kamu cintai?
Nah, jika sedang mencari lowongan kerja, Shopee membuka banyak peluang untukmu! Ada lowongan kerja internship, entry level, experienced, dan level manager. Bidang pekerjaannya pun beragam, mulai dari marketing, business development and partnership, data science and analytics, desain, hingga operations!
Nantinya, kamu akan bertemu lingkungan kerja baru khas startup yang menantang sekaligus menyenangkan! Jadi, siap-siap taklukkan hati para perekrut Shopee, ya!
Kamu bisa cek daftar lowongan kerja Shopee di sini. Lowongan Shopee akan terus di-update, loh. Jadi, pastikan kamu memantau setiap peluangnya secara berkala.
Shopee tunggu kehadiranmu sebagai Shopee Team!
