X

20 Kumpulan Ucapan Hari Ibu Islami yang Menyentuh Hati

Peringatan Hari Ibu menjadi salah satu momentum bermakna yang tidak boleh diabaikan. Selain mencari ide kado untuk Hari Ibu, kamu pun dapat menyiapkan ucapan Hari Ibu islami yang menyentuh hati.

Kata-kata untuk Hari Ibu islami yang penuh harapan dan doa bisa menjadi salah satu sarana bagi kamu mengucapkan terima kasih kepada Ibu. Kira-kira apa saja kata mutiara Hari Ibu islami yang dapat kamu sampaikan? Simak kumpulannya di bawah ini, ya.

Kumpulan Ucapan Hari Ibu Islami

Kata-kata ucapan Hari Ibu yang unik dan menyentuh dapat disampaikan dengan banyak cara kepada Ibu. Sebagai contoh, kamu mengungkapkannya ke dalam video maupun menuliskan pada kertas guna membuat surat atau sebuah puisi untuk Hari Ibu. Nah, berikut adalah kumpulan ucapan Hari Ibu islami yang dapat dijadikan sebagai contoh maupun inspirasi.

1. Kata-Kata untuk Hari Ibu Islami yang Mengandung Doa

Ucapan Hari Ibu islami dapat kamu ungkapkan dengan harapan dan doamu kepadanya. Adapun contoh kata-katanya adalah sebagai berikut.

2. Quote Islami Tentang Ibu yang Penuh Makna

Jika kamu pernah mendengar istilah unconditional love, maka itulah yang telah diberikan oleh seorang ibu kepada anak-anaknya. Berikut adalah beberapa ucapan Hari Ibu islami penuh makna yang bisa kamu ungkapkan sebagai bukti betapa besar cinta seorang ibu.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Ayah Nasional yang Menyentuh dan Lucu

3. Kata Mutiara Hari Ibu Islami yang Berisi Ungkapan Terima Kasih

Hari Ibu adalah momen spesial yang dapat kamu manfaatkan untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu. Adapun beberapa ucapan Hari Ibu islami yang berisi ungkapan terima kasih untuk mewakili perasaanmu adalah sebagai berikut.

Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia

Seperti yang telah diketahui bahwa di Indonesia Peringatan Hari Ibu (PHI) jatuh pada 22 Desember. Peringatan tersebut bertujuan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para perempuan dari masa ke masa.

Sejak tahun 2023, PHI telah diperingati selama 95 tahun. Sejatinya, perjalanan yang melatarbelakangi PHI telah dimulai sebelum masa kemerdekaan, yaitu dari gerakan perjuangan perempuan di abad ke-19.

Pada masa itu, banyak bermunculan bibit kebangkitan perjuangan perempuan di berbagai tempat, seperti RA Kartini di Jawa Tengah, Cut Nyak Dien di Aceh, dan lain sebagainya. Setelah didirikannya Budi Utomo, banyak terbentuk organisasi perempuan di beragam tempat.

Organisasi-organisasi tersebut, antara lain Putri Merdeka, Aisyiyah Wanita Katolik, dan masih banyak lagi. Kemudian, perempuan mulai ditempatkan sebagai titik sentral pembahasan terkait kedudukannya dalam masyarakat Indonesia adalah pada Kongres Pemuda Indonesia I (30 April-2 Mei 1928).

Sementara itu, PHI berawal dari Kongres Perempuan Indonesia I (22-25 Desember 1928) di Yogyakarta. Tujuan dari Kongres tersebut adalah untuk menyatukan organisasi perempuan Indonesia ke dalam satu perhimpunan.

Kongres Perempuan Indonesia I menjadi tonggak sejarah kebangkitan pergerakan perempuan di Indonesia. Pertemuan itu menegaskan mengenai kedudukan perempuan untuk bisa berdiri bersama kaum laki-laki dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kongres tersebut telah melahirkan pembentukan organisasi bernama Perikatan Perempuan Indonesia dan tiga mosi yang berorientasi pada kemajuan perempuan. Hal ini merupakan langkah besar bagi kehidupan perempuan di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, PHI akhirnya diresmikan pada 22 Desember 1938. Deklarasi ini disampaikan saat pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung. Hal ini pun ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur.

Perlu diketahui bahwa PHI tidak sama dengan peringatan Mother’s Day secara Internasional. Mother’s Day jatuh pada hari Minggu pekan ketiga bulan Mei dan dirayakan di Amerika Serikat yang diikuti oleh beberapa negara lainnya.

Jika PHI berangkat dari Kongres Perempuan Indonesia, maka Mother’s Day berawal dari Ann Jarvis yang mengadakan Hari Ibu pada 10 Mei 1908. Tujuan Ann Jarvis adalah untuk menghormati mendiang ibunya dan hal itu berlanjut hingga sekarang.

Jadi, PHI bukan sekadar peringatan biasa, tetapi merupakan hari kebangkitan perempuan Indonesia. PHI adalah bukti persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak akan terpisahkan dari kebangkitan serta perjuangan bangsa.

Baca juga: 100 Ide Ucapan Selamat Tahun Baru Islam, Cocok untuk Dibagikan

Demikian penjelasan informasi terkait quote islami tentang Ibu dan sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia. Saat ini, banyak sekali desain kartu ucapan Hari Ibu islami yang bisa dibeli dan di-custom secara online melalui Shopee. Jadi, kamu tidak harus membuatnya secara manual.

Di Shopee, kamu dapat membelinya dengan menggunakan beragam diskon, voucher cashback, dan promo Gratis Ongkir yang menarik, loh. Dengan demikian, belanja pun menjadi lebih irit dan hemat.

Kamu hanya perlu memilih kartu ucapan yang dibutuhkan, membeli, dan membayarnya. Metode pembayaran yang disediakan oleh Shopee sangat variatif, mulai dari Shopee COD, COD Cek Dulu, dan cashless.

Beberapa fitur cashless tersebut, seperti transfer bank, Virtual Account, SPayLater, dan ShopeePay. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan preferensi, ya. Tunggu apa lagi? Jelajahi Shopee dan temukan kebutuhan perayaan Hari Ibu bersama keluarga sekarang juga!

Baca juga: 31 Puisi Hari Guru yang Bikin Hati Tersentuh

Fun Read
Tags: Hari Ibukata kataucapan