Hampir semua ibu hamil pasti mengalami keputihan pada masa kehamilan. Meski terkadang dianggap hal yang wajar, ternyata keputihan dapat menjadi masalah yang cukup mengganggu. Keputihan masih dianggap pada normal ketika bersifat tidak berbau dan berwarna jernih. Namun, jika Moms mengalami keputihan dan memiliki ciri-ciri tidak biasa, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan tersebut:
- Basuh Miss V dengan air rebusan sirih
Sirih mengandung bahan antiseptik alami yang aman untuk Miss V. Dengan membasuh Miss V dengan air rebusan sirih, diyakini dapat menurunkan kadar bakteri berlebihan pada vagina yang menyebabkan keputihan mengganggu. Cara membuat air rebusannya cukup gampang, rebus 2 lembar sirih dengan 500 ml air sampai mendidih. Diamkan sampai air agak hangat, dan pakai untuk membasuh Miss V, lakukan hal ini 2-3 kali dalam sehari.
- Sering ganti celana dalam atau pakai pantyliner
Celana dalam yang sudah terkena keputihan biasanya akan terasa lembap dan tidak nyaman. Selain itu, celana dalam yang lembap dapat memicu tumbuhnya bakteri yang mungkin berbahaya bagi Miss V. Oleh karena itu, Moms harus rajin ganti celana dalam atau menggunakan pantyliner saat sedang keputihan. Tujuannya untuk menjaga kondisi sekitar vagina agar tetap kering dan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak perlu
- Bersihkan miss V dengan tisu kering setelah BAK atau BAB
Seperti mengganti celana dalam atau menggunakan pantyliner, membersihkan Miss V dengan tisu kering setelah BAK dan BAB juga akan membantu menjaga area sekitar Miss V menjadi kering dan tidak lembap. Saat membersihkan Miss V, sebaiknya jangan digosok terlalu kasar. Tempelkan tisu kering pada permukaan miss V hingga bagian belakang dengan gerakan menepuk sampai tidak ada air tersisa.
- Cukur bulu area sekitar Miss V
Bulu-bulu di sekitar area Miss V ternyata bisa menjadi sarang tempat bakteri tumbuh. Karena itu sangat penting mencukur bulu di area sekitar Miss V secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
- Perbanyak istirahat
Terkadang, keputihan mulai muncul dengan jumlah banyak saat tubuh merasa lelah. Hal ini sebagai respon peningkatan hormon tubuh yang dibarengi dengan peningkatan aktivitas. Karena itu ibu hamil disarankan untuk memperbanyak beristirahat dan melakukan aktivitasyang lebih ringan dibandingkan sebelum hamil.
- Periksa ke dokter
Kalau keputihan dirasa sudah sangat gatal dan terasa mengganggu, Moms bisa kontrol ke dokter untuk meminta obat penghilang keputihan. Dengan begitu, Moms bisa segera terbebas dari siksaan gatal dan tidak nyaman di area Miss V. Karena kenyamanan dan keselamatan bunda yang sedang berjuang untuk membesarkan sang buah hati merupakan yang terpenting.
R Fitriani Umar Saputra
2 thoughts on “Waspadai Keputihan Pada Masa Kehamilan”
Sabun sirih & pantyliner aman buat ibu hamil?
Mikum.gimana ngatasi keputihan..
Mksh..