*Mendidik Anak Tanpa Teriakan dan Bentakan* *OPEN PO s/d 19 Des* *Ready End Des* Harga Normal 69.000 ✅Penulis dan Ilustrator Ayah Edy ✅Bulan Terbit Desember 2020 ✅Penerbit Penerbit Noura Books ✅Kategori Non-fiksi ✅Penyunting Novikasari Eka S. ✅Ukuran isi 14x21 cm ✅Ukuran cover 14x21 cm ✅Jumlah halaman 200 ✅Jenis Kertas Isi BOOKPAPER 55 GR ✅Jenis Kertas Sampul ART CARTON 230 GR Cuplikan isi: Barangkali tidak ada orangtua yang tidak pernah sekali pun berteriak atau membentak anak. Dan celakanya, untuk sebagian orangtua, teriakan dan bentakan malah menjadi kebiasaan. Padahal sejumlah penelitian menunjukkan, teriakan dan bentakan justru memperburuk perilaku anak. Dalam buku ini, Ayah Edy tidak sekadar membantu Ayah-Bunda mencari jalan keluar dari kebiasaan berteriak dan membentak tetapi, yang lebih penting lagi, mencari “jalan ke dalam”. Kita akan mempelajari cara-cara mengatasi konflik antara orangtua dan anak secara benar, disusun berdasarkan pengalaman Ayah Edy mendidik anak-anak di rumah dan di sekolah. ❤️Segmen Pembaca Orangtua ❤️Keunggulan Ditulis oleh pakar parenting. Tentang Penulis: Ayah Edy adalah orang yang paling bahagia dan bangga sekali dipanggil Ayah dan memiliki gelar Ayah bagi keluarga dan kedua putranya. Jadi, jika Anda ingin membuatnya bangga cukuplah panggil Ayah kepadanya. Mengapa? Karena begitu banyak orangtua yang lebih bangga pada gelar-gelar akademisnya, hingga sering lupa pada gelarnya sendiri sebagai seorang ayah. Ayah yang mendidik anak-anaknya untuk bisa melahirkan generasi yang berkarakter dan unggul. Ayah yang diberi amanah oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin bagi keluarganya. Ayah yang mempertanggungjawab kan keluarganya di dunia dan akhirat. Sebelas tahun yang lalu, Ayah Edy menggagas sebuah GERAKAN yang ia beri nama Indonesian Strong from Home (Membangun Indonesia yang Kuat dari Keluarga, www.ayahkita.blogspot.com), sebuah gerakan sederhana yang mengawali perubahan baik dari diri sendiri dan keluarga kita sendiri. Dengan berjalannya waktu, gerakan tersebut telah mendapat dukungan luar biasa tidak hanya dari seluruh masyarakat Indonesia, tetapi juga keluarga Indonesia yang sedang berdomisili di negara asing, di antaranya Eropa, Amerika, dan Asia. Bahkan, gerakan ini juga mendapat dukungan dari beberapa keluarga di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Program Indonesian Strong from Home atau yang disingkat menjadi ISFH terdiri dari program parenting yang mengajak orangtua untuk mendidik anak-anaknya secara tepat, lebih mengedepankan karakter dan akhlak yang baik, dan bukan hanya mengejar angka-angka di rapor semata. Program ini kemudian dikembangkan dengan membangun sekolah yang lebih mengedepankan akhlak dan memahami keunikan setiap anak agar bisa menemukan potensi unggul yang dibawanya sejak lahir dan mengembangkannya hingga menjadi yang terbaik. ISFH disebarkan melalui: talkshow di radio, televisi, dan berbagai media. program Parenting dari Banjar ke Banjar, dari desa ke desa di Bali.