DAMAI DI ANTARA PUSARAN KONFLIK PAPUA - Sebuah Kajian Akademis Dan Fakta Tentang Meredanya Konflik Vertikal Di Puncak Jaya
Gratis Ongkir
Ongkos Kirim:
Rp0
Spesifikasi
Merek,Jenis Edisi
Deskripsi

Kabupaten Puncak Jaya, yang dahulu dicitrakan sebagai wilayah konflik yang sangat rawan dan bahkan menjadi pusat kegiatan Organisasi Papua Merdeka (OPM), dalam lima tahun terakhir berubah menjadi daerah aman, yang ditandai oleh kehidupan masyarakat yang kembali normal. Salah satu faktor utama di balik perubahan itu ialah kepemimpinan dan kebijakan publik yang mengintegrasikan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam kebijakan pemerintah. Buku ini menyajikan pendekatan humanis yang segar dan inovatif dalam menghadapi gangguan keamanan. Pendekatan tersebut dikaji melalui penelitian lapangan untuk disertasi dan dipertahankan oleh penulisnya di Universitas Cenderawasih. Atas permintaan sejumlah pihak, disertasi ini dihadirkan dan disajikan secara ilmiah populer dalam buku ini. Di tengah kondisi keamanan yang tidak menentu, bahkan mengancam kehidupan masyarakat, di sejumlah wilayah di Papua, kedamaian, keamanan, dan kenyamanan di Kabupaten Puncak Jaya menjadi sebuah asa bagi masyarakat Papua dalam menatap masa depan. Inilah fakta damai di antara pusaran konflik. Komarudin Watubun, S.H., M.H., Anggota DPR RI Dapil Papua yang juga ketua Pansus UU Otsus Jilid II dalam sambutan buku ini mengatakan berdasarkan data yang ia miliki, konflik ‘terakhir’ muncul pada medio 2017. Setelah itu, bisa dikatakan nihil konflik. Fakta ini semakin menguatkan hasil disertasi Yuni Wonda di buku ini. Di Mata Komarudin Watubun, memang demikianlah yang dirasakan penduduk di Puncak Jaya, mereka merasa nyaman, aman dan tenang. Padahal, sebelum 2017, bahkan jauh sebelum itu, Puncak Jaya menjadi markas kekerasan. Konflik menyelimuti wilayah itu, kekerasan menjadi ‘sahabat’ warga disana. Kini, Puncak Jaya menjadi episentrum kedamaian di tengah wilayah lain di sekitarnya yang masih harus menghadapi konflik ‘tak berujung’. Penulis : Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M. Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua (2017-2022). Lahir di Nabire, 22 Juni 1975. Ia, merupakan satu dari sedikit putra Papua yang berhasil meniti karier di birokrasi hingga kemudian terjun ke dunia politik. Sejak berusia 21 tahun sudah berkarier sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Dimulai dari menjadi staf di kantor Distrik Ilu hingga menjabat Sekda Kabupaten Puncak Jaya sejak 2012. Terpilih menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jaya pada 2017 dan mendapat banyak apresiasi atas pendekatan humanisnya dalam mengatasi gangguan keamanan di wilayah yang dipimpinnya. Lulus dari STIA LAN pada 2002 dengan konsentrasi studi Manajemen pembangunan Daerah. Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dan Magister Manajemen diperoleh dari Universitas Cenderawasih, Jayapura. Pada 2021 berhasil menyelesaikan studi S3 dari kampus yang sama dengan predikat sangat memuaskan.

Chat Sekarang
Masukkan Keranjang
Beli Sekarang