3 Cara Ampuh Untuk Menyembuhkan Patah Hati Karena Putus Cinta

Ada yang mengatakan bahwa “Jatuh cinta itu sederhana, tetapi jatuh cinta benar-benar mengerikan”. Artinya, mencintai atau dicintai secara mendalam tentunya membahagiakan, tetapi tidak ada jaminan bahwa kamu akan terhindar dari patah hati. Satu-satunya cara terhindar dari rasa sakit akibat patah hati dengan tidak mencintai seseorang sama sekali. Namun, apakah itu mungkin?

Lalu, bagaimana jika hati kamu sudah terluka? Apakah ada cara untuk menyembuhkannya? Tenang saja, psikolog dan penulis asal negeri Paman Sam, Dr. Guy Winch telah menemukan cara ampuh untuk menyembuhkan hati kamu yang terluka. Dilansir dari buku How To Fix A Broken Heart, berikut ini 3 cara ampuh untuk menyembuhkan hati kamu yang terluka dan segera membuka lembaran baru di kehidupan kamu!

1. Berdamai dengan diri sendiri

Menyembuhkan hati yang terluka tentunya tidak mudah. Semuanya membutuhkan proses yang jauh dari kata instan. Jika diibaratkan, prosesnya seperti seorang bayi yang sedang belajar merangkak dan berjalan. Baby steps!

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah dengan berdamai dengan diri dan kenyataan yang telah terjadi. Mengakui bahwa semuanya telah usai dan kamu tidak bersama dengan dia lagi. Kemudian, memahami alasan utama mengapa hubunganmu berakhir. Dengan memahami lebih dalam alasan dibalik kandasnya hubungan tersebut, kamu akan berhenti berharap dan memulai merencanakan sesuatu yang lebih baik untuk diri kamu.

2. Menangis dan tertawalah

Menangislah, lalu tertawa lagi. Keluarkan emosimu dan jangan dengarkan mereka yang membatasi perasaanmu. Untuk beberapa orang, mungkin termasuk kamu, putus cinta dapat dikatakan sebuah bentuk duka cita juga. Jadi tidak ada salahnya menangisi apa yang telah terjadi.

Faktanya, menangis merupakan cara ampuh untuk mengatasi stres. Ketika kamu menangis, kamu mengeluarkan zat ACTH melalui air mata yang akan menyebabkan turunnya hormon kortisol atau hormon stres pada tubuh.

Tetapi, jangan lupa untuk tertawa lagi saat suasana hatimu lebih baik. Putus cinta bukanlah akhir segalanya, masih ada banyak hal di dunia yang dapat kamu apresiasi. Percayalah alam semesta telah merancang jalan yang terbaik untuk kamu dan siapapun dia yang kelak menjadi pasanganmu.

3. Membuka diri untuk potensi cinta yang baru

Saat berpacaran, beberapa orang akan berpikir dan bertindak sebagai “kita” atau “kami”, dan kembali menjadi “saya” atau “diri sendiri” saat putus cinta. Cara terbaik untuk menyesuaikan diri dan pikiranmu terhadap perubahan ini adalah dengan membuka diri untuk potensi cinta yang baru.

Jadi, alih-alih menutup diri karena rasa trauma akibat kandasnya hubunganmu di masa lalu, kamu harus segera menemukan pasangan baru. Dengan segera mencari sosok pengisi hati yang baru, perasaan dan pikiranmu akan teralihkan.

Memang terdengar seperti rebound love, tapi istilahAda banyak ikan lain di laut” tercipta tentu mempunyai alasan. Tidak menutup kemungkinan, pasangan barumu adalah sang pujaan hati yang ditakdirkan untuk kamu oleh Sang Pencipta.

Patah hati karena putus dari seseorang yang kamu cintai memang menyakitkan. Tapi perlu diingat, bahwa semuanya akan mampu kamu lewati. Kamu hanya punya satu hati, biarkanlah dia berfungsi selayaknya, untuk kembali mengasihi dan mencintai.

Photo source: unsplash.com

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *