3 Infeksi Jamur pada Si Kecil yang Wajib diketahui oleh ShopeeMom!

Pasca si kecil lahir, kulitnya memang masih tergolong sensitive dan rentan terkena infeksi dari luar terlebih infeksi yang disebabkan oleh jamur seperti Candida. Candida sebetulnya adalah organisme jamur yang terdapat di dalam tubuh manusia. Jamur ini biasanya terdapat pada mulut, usus hingga kulit.

Biasanya jamur jenis ini sangat mudah menyerang kulit sensitive. Selain itu, infeksi yang terkena jamur ini akan menyerang pada bagian tubuh yang lembab seperti leher, bagian kemaluan, ketiak hingga mulut. Seperti pada ruam popok yang terjadi pada bagian pantat bayi yang juga disebabkan oleh infeksi jamur, 3 jenis infeksi di bawah ini juga ternyata disebabkan oleh jenis jamur yang sama.

 

Jamur pada area kemaluan

Ketika area kemaluan si kecil terserang oleh infeksi jamur, besar kemungkinan ini dikarenakan produksi jamur candida yang berlebihan. Infeksi pada bagian ini dapat disebabkan karena imunitas tubuh yang lemah, penggunaan popok yang tidak cocok hingga tidak terjaganya kebersihan pada bagian genital si kecil.

Gejala umum yang akan dialami oleh si kecil biasanya adalah gatal-gatal di area kemaluannya, terjadi pembengkakan hingga bagian kemaluan yang memerah serta sakit pada bagian perut.

 

Sariawan

Sariawan atau dalam bahasa medisnya Orophargyngeal Candidiasis adalah infeksi yang menyerang bagian bibir atau mulut seseorang. Penyakit yang tidak asing lagi ini juga disebabkan oleh infeksi jamur candida.

Gejala umum yang akan menimpa si kecil adalah terdapat bercak putih yang terdapat pada bagian lidah bayi, gusi, bibir, langit-langit mulut, hingga pipi bagian dalamnya. Selain itu, biasanya sudut bibir si kecil juga akan memerah dan pecah-pecah. Sariawan dapat dikatakan menjadi infeksi yang akan terasa sangat tidak nyaman oleh si kecil, karena ini akan membuatnya kesusahan untuk mengonsumsi ASI.

 

 

Invasive candidiasis

Infeksi jamur yang ini dapat dikatakan merupakan infeksi yang berbahaya. Karena apabila tidak ditangani secara tepat, infeksi ini akan menyebar dan merusak fungsi jantung, tulang, mata bahkan hingga otak dan tidak jarang menyebabkan kematian.

Tetapi, meskipun invasive candidiasis masih sangat jarang dialami oleh si kecil tidak menutup kemungkinan si kecil dapat terpapar dengan penyakit ini. Gejala umum yang dialami biasanya adalah demam tinggi hingga mengigil lalu menyebar ke penyakit lain seperti merusak daya tahan tubuh sehingga mudah lemas.

Image: Google, Pinterest

FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *