Di Shopee Liga 1 2020, usia bukan tolak ukur penampilan seorang pemain. Betul, pemain dengan usia produktif memiliki kans besar untuk tampil konsisten sepanjang musim. Namun, bukan berarti pemain uzur tak bisa melakukannya.
Buktinya, masih ada beberapa pemain veteran yang mampu unjuk gigi di kompetisi Shopee Liga 1 2020. Mereka membuktikan bahwa mereka masih bisa diandalkan meski usianya sudah mendekati masa pensiun. Bahkan, bisa dibilang mereka telah menjadi sosok yang tak tergantikan.
Tiga pemain veteran yang penampilannya layak untuk disorot adalah Alberto Goncalves (Madura United), Fakhrurrazi Quba (Persiraja Banda Aceh), dan Paulo Sergio (Bali United). Ketiganya memperlihatkan kualitas yang menawan hingga pekan ketiga.
Paulo Sergio (36 tahun)
Ini menjadi musim keempat bagi Paulo berkarier di Indonesia. Sebelumnya, klub pertama di Indonesia yang ia perkuat adalah Bhayangkara FC. Di musim pertamanya (2017), ia langsung membawa The Guardians menjadi juara Liga 1.
Andilnya di balik kesuksesan Bhayangkara FC tersebut cukup signifikan. Ia mengemas 9 gol dan mencetak delapan assist. Di musim 2018, ia juga mencetak 10 gol dan empat assist. Hal itu yang membuat Bali United merekrutnya di musim 2019.
Tanpa butuh waktu lama, ia pun membawa Serdadu Tridatu menjuarai Shopee Liga 1 2019. Sumbangsihnya di musim itu berupa dua gol dan 10 assist. Di musim 2020, pemain asal Portugal itu memang baru tampil di satu laga.
Namun, satu laga itu mampu dimanfaatkan Paulo secara maksimal. Ia menyumbang dua assist saat Bali United menang 3-1 atas Madura United di pekan ketiga. Berkatnya pula tim asuhan Stefano ‘Tecu’ Cugurra itu bertengger di urutan kedua klasemen.
Fakhrurrazi Quba (38 tahun)
Sukses Persiraja mempertahankan tren tak pernah kebobolan hingga pekan ketiga tak lepas dari jasa Quba. Apalagi jika bicara laga pekan ketiga saat Persiraja melawan Persik Kediri. Penampilan apiknya yang membuat Laskar Rencong bisa menang 1-0 atas Persik.
Di laga tersebut, ia mampu mementahkan berbagai peluang emas tuan rumah. Salah satu momen emasnya terjadi di menit ke-67. Ia sukses menghalau sundulan Septian Bagaskara yang seharusnya bisa menjadi gol. Ia juga menggagalkan peluang yang dimiliki salah satu pemain Persik saat sudah berhadapan satu lawan satu.
Menariknya, sebelum kembali memperkuat Persirajaya sejak Liga 2 2019, ia sempat vakum dua tahun dari lapangan hijau karena cedera saat berkostum Semen Padang. Setelah kembali, ia langsung membawa Persiraja promosi dengan finish di peringkat ketiga Liga 2 2019.
Alberto Goncalves (39 tahun)
Tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi. Ungkapan tersebut memang layak disematkan kepada Beto. Selama beberapa musim terakhir, ia mempertahankan statusnya sebagai pemain veteran yang tetap layak disegani.
Sudah banyak klub yang menikmati servis terbaiknya. Mulai dari Persipura Jayapura, Persijap Jepara, Arema FC, dan Sriwijaya. Bahkan, ia juga menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia sejak momen Asian Games 2018.
Kini, giliran Madura United yang menyewa jasa pemain kelahiran Brasil tersebut. Meski baru tiga laga, publik sudah dibuat berdecak kagum olehnya. Pasalnya, tiga laga tersebut dimaksimalkan Beto untuk mencetak tiga gol.
Sayang, kontribusi Beto baru membuahkan satu kemenangan untuk Laskar Sape Kerrab. Dua laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan kalah. Jika kompetisi kembali dimulai pasca masa penangguhan, ia punya kans besar untuk terus menambah pundi-pundi golnya.