4 Alasan Mengapa “Baby Walker” Sebaiknya Tidak Digunakan untuk Anak!

Dahulu baby walker sering kali dipergunakan oleh orang tua untuk membantu anak belajar berjalan lebih cepat. Meski begitu, informasi terbaru menyatakan bahwa  saat ini penggunaan baby walker tidak disarankan lagi oleh American Academy Pediatrics (AAP) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dikarenakan hal berikut ini.

Image result for using baby walker
Source: Times Australia
1. Mengurangi Keinginan Si kecil untuk Berjalan

Terdapatnya roda di setiap sisi baby walker memudahkan si kecil bergerak tanpa harus menggunakan kakinya dengan kuat untuk berjalan. Bahkan hanya dengan menggunakan ujung jari saja, baby walker akan terdorong dan dapat dengan bebas bergerak ke berbagai arah. 

Nah jika si kecil terbiasa dengan alat yang satu ini, maka ia cenderung akan malas untuk menggerakkan kakinya dan mengurangi keinginannya untuk berjalan.

2. Tidak Membantu Si Kecil untuk Berjalan Lebih Cepat

Selain mengurangi keinginan untuk berjalan, baby walker sama sekali tidak membantu anak berjalan lebih cepat. Anak tidak akan memerhatikan bagaimana kakinya bergerak, sehingga ia tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya dengan baik. 

Selain itu penggunaan alat ini hanya akan menguatkan otot tungkai bawah saja, sedangkan tungkai atas (paha) dan pinggul tidak terlatih. Padahal bagian tersebut juga penting untuk berjalan.

3. Dapat Membahayakan Si Kecil

Ketika menggunakan baby walker, si kecil akan dengan mudah bergerak bebas ke tempat yang diinginkannya. Ia pun bisa saja meraih benda yang berbahaya di sekitarnya. Bisa saja ia meraih pisau, gunting, dan benda berbahaya lainnya. 

Selain itu, kecepatan baby walker ketika bergerak akan sulit diatur oleh si kecil dan bagi orang tua juga akan sangat susah mengejarnya jika kita lalai sedikit saja saat mengawasinya. Sehingga risiko terjatuh atau terjungkal sangat besar terjadi dan bisa mengakibatkan cedera kepala atau bagian tubuh lainnya.

4. Menghambat Kecerdasan Si Kecil

Si kecil yang belajar berjalan tanpa menggunakan alat bantu justru membuat kemampuan motoriknya berkembang lebih pesat. Hal ini dikarenakan ia akan melewati tahapan terjatuh, duduk, merayap, dan bangun dengan mengeksplorasi benda di sekitarnya.

Insiwi Dela Yesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *