Bayangkan, pagi-pagi sedang mengendarai mobil ke tujuan dalam kepadatan lalu lintas yang tanpa ampun, lalu tiba-tiba merasa ada sesuatu yang bergerak diatas tangan yang sedang pegang kemudi. Pas dilihat, ternyata ada kecoa kecil yang sedang lari di atas permukaan tangan. Tentu ini akan mengejutkan dan lebih-lebih bikin kamu bertanya-tanya, dari mana datangnya serangga tersebut?
Jika Sobat Shopee tipe pengemudi yang sangat rajin membersihkan mobil dan paling tidak interior mobil divaccum minimal sebulan sekali, pasti tidak terima ada kecoa dalam mobil, tapi kenyataannya, sebersih apapun mobil dijaga, kecoa akan tetap masuk mobil. Terutama jika Sobat Shopee sering makan dalam mobil. Remah-remah makanan atau sisa bungkusan makan bagaikan undangan bagi kecoa untuk masuk ke dalam mobil. Walau jendela dan pintu ditutup rapat, kecoa tetap bisa masuk melalui sela-sela duct AC maupun kolom stir.
Membersihkan seluruh interior mobil belum tentu bisa membasmi kecoa yang sudah mengkontaminasi kabin mobil, karena sekali masuk mereka akan bersembunyi dalam karpet maupun langit-langit kabin. Jika benar-benar ingin mengusir kecoa dari mobil dan tidak kembali, Sobat Shopee bisa coba empat tips berikut.
1 . Benar-benar bersihkan mobil dari sisa makanan
Seperti yang dijelaskan di atas, alasan utama kecoa masuk mobil adalah adanya sumber makanan. Jadi hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan isi mobil dari segala bentuk makanan. Vacuum seluruh bagian mobil untuk mengangkat remah-remah yang mungkin terperangkap dalam karpet dan sela-sela kursi. Buang juga bungkusan sisa makanan dan minuman yang mungkin ada dalam tempat sampah mobil. Usahakan tidak ada sisa makanan sedikitpun yang bisa memancing kembalinya kecoa ke dalam mobil.
2 . Semprot kabin dengan pembasmi serangga atau lakukan fumigasi
Solusi untuk membasmi kecoa dari rumah, juga bisa diterapkan untuk mengusirnya dari mobil Sobat Shopee. Cukup menggunakan insektisida yang biasa Sobat Shopee gunakan di rumah dan semprot keseluruh bagian kabin mobil.
Ada baiknya menggunakan satu kaleng semprotan yang disemprot ke seluruh bagian kabin, bahkan duct AC lalu tutup seluruh pintu dan jendela dengan rapat dan biarkan untuk beberapa saat. Teknik ini dikenal dengan istilah fumigasi. Sebaiknya mobil tidak dipakai selama 2-3 hari setelah fumigasi untuk memastikan racun insektisida benar-benar hilang dari mobil.
3 . Taburi Diatomaceous Earth pada mobil
Jika sobat Shopee mencari solusi yang lebih ramah lingkungan daripada menyemprot seluruh kabin dengan insektisida, Diatomaceous Earth adalah solusi alami untuk membasmi kecoa. Bubuk putih yang terbuat dari fosil organisme air yang dikenal sebagai diatoms. Cara kerjanya cukup unik, dimana kecoa yang terkena bubuk Diatomaceous Earth akan mati karena cairan tubuhnya diserap oleh bubuk tersebut. Yang jadi sedikit PR adalah Sobat Shopee harus vacuum kembali kabin untuk menyedot kecoa yang telah mati. Tapi setidaknya mobil bisa langsung dipakai setelah ditaburi solusi alami ini.
4 . Jangan makan dalam mobil!
Mungkin agak susah bagi mereka yang sebagian besar harinya dihabiskan dalam mobil dimana perjalanan ke tempat kerja maupun pulang kembali menyita banyak waktu. Tak jarang makan dalam mobil adalah solusi paling praktis. Jika memang terpaksa bawa makan atau paling tidak cemilan dalam mobil, disarankan untuk menggunakan toples kedap udara untuk tidak mengundang hadirnya kecoa dalam mobil. Dan jangan biarkan bungkusan sisa makanan terlalu lama dalam mobil. Langsung buang ditempat sampah jika sudah sampai tujuan.
Bagaimana Sobat Shopee, cukup sederhana bukan 4 tips membasmi kecoa dari kabin mobil. Silakan dicoba jika kendaraan roda empat kalian sedang terkontaminasi serangga mengganggu satu ini.
Image: Unsplash