Munculnya tanda lahir pada bayi yang baru lahir seringkali membuat Bunda cemas. Padahal, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal. Dikutip dari Nationwide Children’s, 80% bayi yang baru lahir memiliki tanda lahir di kulitnya, yang biasanya berwarna hitam, cokelat, atau merah.
Kebanyakan tanda lahir tidak berbahaya dan dapat hilang seiring waktu. Meski begitu, ada pula jenis tanda lahir yang perlu diberi perhatian khusus lho, Bunda. Supaya lebih jelas, simak ulasannya berikut ini.
MACULAR STAIN (SALMON PATCH)
Tanda lahir jenis macular stain atau yang dikenal juga sebagai bercak salmon adalah jenis tanda lahir yang paling umum. Tanda lahir ini berwarna merah muda dan biasanya berada di kelopak mata, kulit kepala, atau leher.
Kalau si kecil memiliki tanda lahir ini maka Bunda tak perlu khawatir karena tidak berbahaya dan dapat hilang saat usia si kecil 18 bulan.
HEMANGIOMA (STRAWBERRY)
Hemangioma adalah benjolan merah yang muncul akibat pembuluh darah yang tumbuh secara abnormal, bentuknya mirip seperti stroberi. Awalnya muncul dalam bentuk bercak atau benjolan kecil, lalu akan tumbuh dengan cepat di tahun pertama. Benjolan ini akan berangsur menyusut dan hilang dengan sendirinya pada usia 3-10 tahun.
Meski begitu, beberapa hemangioma membutuhkan perawatan bila berdarah atau posisinya mengganggu pernapasan, penglihatan, atau aktivitas lainnya. Selain di luar kulit, hemangioma juga dapat tumbuh di dalam kulit.
Hemangioma yang tumbuh dalam jumlah banyak juga berisiko menimbulkan masalah pada organ internal. Kalau sudah begini, sebaiknya Bunda segera berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
CMN (TAHI LALAT BESAR)
Congenital melanocytic nevus atau CMN adalah bercak atau tahi lalat yang muncul sejak lahir. Tanda lahir ini muncul dalam berbagai bentuk dan warna, seperti hitam atau cokelat.
Munculnya tahi lalat pada bayi memang sangat umum dan kebanyakan tidak berbahaya. Meski begitu, jika terlahir dengan tahi lalat berukuran besar, dalam jumlah yang banyak, atau memiliki sisi yang tidak beraturan, maka Bunda perlu memberikan perhatian lebih.
Pasalnya, tahi lalat besar berisiko menjadi kanker kulit yang disebut melanoma. Sebaiknya segera ke dokter untuk melakukan tes lebih lanjut.
CAFÉ-AU-LAIT (BERCAK KOPI)
Sama seperti namanya, tanda lahir ini memiliki warna seperti kopi susu. Bercak ini memang dapat tumbuh seiring waktu namun tidak seperti tahi lalat yang berisiko menjadi kanker kulit. Tanda lahir ini tidak berbahaya dan tak perlu perawatan.
Namun, jika tanda lahir ini muncul dalam jumlah banyak, maka bisa menjadi tanda sindrom NF-1, yakni sindrom pertumbuhan syaraf yang abnormal. Kalau sudah begitu, segera lakukan pengecekan ke dokter, Bunda.
PORT WINE
Tanda lahir ini berupa bercak merah atau ungu yang disebabkan jaringan kapiler kulit yang abnormal. Tanda lahir ini akan tumbuh perlahan dan berubah semakin gelap dan tebal. Salah satu cara untuk menghilangkannya adalah tindakan laser untuk mencerahkan dan mengurangi ketebalannya.
Yang perlu diperhatikan adalah jika tanda lahir ini berada di wajah, karena meningkatkan risiko masalah mata, kejang-kejang, dan masalah pertumbuhan (sindrom Sturge-Weber).
AM