5 Strategi dan Tips Cerdas Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Dana Pendidikan Anak

Menyiapkan dana pendidikan anak bukanlah hal yang mudah. Sebelum memiliki anak, selain sudah siap secara mental, orang tua juga harus sudah siap secara finansial. Rata-rata, anak melalui 16 tahun masa sekolah, sementara itu, dana pendidikan anak cenderung meningkat setiap tahunnya. Karenanya, setiap orang tua perlu mempersiapkan keuangan sebaik mungkin agar nantinya tidak kesulitan saat membiayai pendidikan si buah hati. Nah, di bawah ini adalah beberapa strategi atau tips menyiapkan dana pendidikan anak yang bisa kamu ikuti.

1. Rencanakan setiap jenjang pendidikan anak

Dana Pendidikan Anak
sumber: unsplash.com

Selama hidupnya, anak akan menempuh jenjang pendidikan yang berbeda-beda. Ketika kamu akan menyiapkan dana pendidikan anak, rencanakan setiap jenjang yang akan ia tempuh. Misalnya, rencanakan sekolah atau universitas mana saja yang akan dipilih dan biaya-biaya yang akan kamu keluarkan seperti uang pangkal, SPP, biaya transport, dan lainnya. Tentukan juga sampai kapan kamu akan membiayai pendidikan anak.

2. Perkirakan berapa dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak

Setelah merencanakan jenjang pendidikan, kamu bisa hitung besar biaya pendidikan yang dibutuhkan. Jangan lupakan juga perkiraan peningkatan inflasi per tahun agar kamu bisa memperkirakan kenaikan biaya pendidikan di masa depan. Dilansir dari Kompas dan Jiwasraya, perkiraan biaya kuliah di universitas negeri di Indonesia tahun 2028 berada di rentang harga Rp90 juta hingga Rp120 juta. Perkirakan juga waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan biaya tersebut. Misalnya, apakah dana pendidikan SMA anak bisa tercapai dalam 5 atau 10 tahun, dan sebagainya.

3. Rencanakan tabungan atau asuransi pendidikan

Dana Pendidikan Anak
sumber: unsplash.com

Ada banyak lembaga keuangan di Indonesia yang menawarkan opsi tabungan pendidikan. Kamu bisa pilih mana yang kira-kira paling menguntungkan. Selain tabungan, kamu juga bisa mencoba deposito karena bunga deposito cukup menguntungkan. Alternatif lain adalah memilih asuransi pendidikan. Sistem asuransi ini cukup mirip dengan tabungan di bank, tetapi dengan keuntungan yang lebih besar. Perbedaannya adalah, asuransi baru bisa dicairkan di saat tertentu yang sudah disepakati. Misalnya ketika anak SMA atau kuliah ataupun saat nasabah meninggal dunia. Diluar itu, akan dikenakan biaya admin yang cukup besar untuk mencairkan asuransi.

4. Investasi

Cara lain untuk menyiapkan dana pendidikan si kecil adalah dengan berinvestasi. Ada banyak opsi investasi yang bisa kamu pilih, seperti saham, reksadana, properti, hingga emas. Pastikan untuk tidak menaruh semua uangmu dalam satu investasi. Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang, tapi sebar uangmu dalam investasi yang berbeda. Ini berguna untuk mengurangi jumlah kerugian yang dapat terjadi.

5. Libatkan anak dalam menyiapkan dana pendidikan

Dana Pendidikan Anak
sumber: unsplash.com

Tidak hanya dengan pasangan, kamu juga dapat melibatkan anak dalam mempersiapkan dana pendidikannya. Jelaskan pada anak berapa jumlah uang yang kamu miliki dan cara mendapatkan uang tersebut. Ini berguna agar anak dapat memahami berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan dan belajar untuk menghargai uang.

Sobat Shopee, menyiapkan dana pendidikan anak memang perlu perencanaan yang cermat dan teliti. Kamu juga dapat menambah pengetahuan dari buku atau internet mengenai perencanaan keuangan. Ingat juga untuk berkomitmen dalam menjalankan perencanaan ini agar dana pendidikan si buah hati dapat terkumpul. Nah, untuk mendapatkan ragam informasi dan promo untuk kebutuhan ibu dan juga si kecil, jangan lupa follow akun Instagram @shopeemoms_id, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *