Anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung lebih cepat bosan dengan gaya belajar yang hanya duduk diam dan mendengarkan pelajaran. Berbeda dengan anak lain pada umunya, jika dia memiliki kecerdasan kinestetik, justru gaya belajar disarankan menggunakan obyek, melakukan eksperimen dan melibatkan tugas fisik yang dilakukan secara berulang.
Jika Shopee-moms ingin bisa mengembangkan kecerdasan kinestetik anaknya di rumah guna memaksimalkan proses belajar si kecil, bisa menerapkan delapan gaya belajar berikut ini:
1 . Bermain peran dan terlibat permainan dengan si Kecil. Shopee-moms bisa bermain toko-tokoan dimana si kecil menjadi penjual dan Shopee-moms berperan sebagai pembeli, atau main dokter dan pasien bersamanya. Minta si Kecil menceritakan perasaannya setelah melakukan kegiatan tersebut.
2 . Latih keseimbangannya dengan melakukan kegiatan seperti menari mengikuti irama musik. Kegiatan ini juga melatih keselarasan gerak, kekuatan dan kelenturan ototnya.
3 . Daripada hanya menunjukkan gambar dari buku, lebih baik bawa dia keluar dari rumah untuk bermain ditaman dan melihat secara langsung hal-hal yang terdapat dalam buku. Dengan dia bisa menyentuh langsung dan merasakan tekstur berbagai hal dengan tangannya akan meningkatandaya tangkapnya.
4 . Jika si kecil terlihat bosan dengan hanya mendengarkan cerita dongeng dari Shopee-moms, ajak dia untuk membuat pertunjukan kecil untuk menggambarkan cerita tersebut. Arahkan dia untuk mengikuti alur cerita untuk melatihnya untuk mengikuti instruksi.
5 . Anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung gemar aktivitas fisik yang banyak gerak. Daripada hanya membiarkannya menghabiskan energi secara tak jelas, arahkan dia untuk ikuti kegiatan yang dia sukai seperti atletik, bela diri, menari atau gimnastik dan sarankan untuk mengikuti kompetisi guna mengasah percaya dirinya.
6 . Jika Shopee-moms atau pasangannya punya hobi merakit sesuatu atau membuat kerajinan tangan, ajak si kecil untuk mencobanya. Ini guna mengajarnya cara memecahkan masalahyang asingbaginya dengan sabar. Mengajarnya skill dasar dalam memasak juga hal lain yang bisa diajarkan padanya.
7 . Si Kecil akan lebih mudah mengenali huruf dengan menggunakan gerakan, begitu juga dengan konsep panjang pendek yang dipraktekan dengan lengan.
8 . Berikan ruang belajar yang variatif. Bebaskan si Kecil memilih tempat dan gaya belajarnya seperti duduk di karpet, duduk di meja belajar, atau belajar di halaman rumah.
Perkaya wawasan tentang pengasuhan anak agar Shopee-moms makin termotivasi dalam mengasuh si Kecil yang makin aktif.
Uli Yuliana – Uliyuliana69
Image: Unsplash