Salah satu hidangan seafood yang banyak peminatnya adalah cumi. Cumi memiliki rasa yang gurih dan tekstur kenyal. Cita rasa gurih dan tekstur daging yang kenyal memang menjadi keistimewaan cumi-cumi. Banyak penikmat cumi yang ketagihan dengan rasanya yang khas. Namun untuk mengolah cumi menjadi olahan yang lezat bisa dibilang cukup merepotkan.
Source: foodrepublic.com
Cumi memiliki bau amis yang cukup menyengat. Sehingga, jika tidak diolah dengan benar, maka olahan cumi menjadi kurang sedap. Pengolahannya yang tidak tepat juga akan membuat tekstur cumi menjad alot. Selain itu, tekstur daging cumi yang lembut dapat berubah menjadi alot bila dimasak terlalu lama. Maka saat memasak kamu perlu memperhatikan waktu supaya olahan cumi tidak alot.
Setelah mengetahui hal tersebut tentu kamu perlu tau cara mengolah cumi yang benar untuk mendapat hasil yang memuaskan. Untuk itu simak pembahasan berikut!
PERHATIKAN KESEGARAN CUMI
Sebelum mengolah cumi, perhatikan kualitas daging cumi dengan baik. Pastikan kondisinya masih segar. Cumi yang segar memiliki mata bening, kulitnya berwarna cerah dan tekstur dagingnya padat serta kenyal. Perhatikan aroma dagingnya. Jika tercium bau amis yang berlebih dan terasa tidak sedap, maka dipastikan cumi tersebut sudah tidak segar.
CUCI DENGAN AIR BERSIH
Saat akan mengolah cumi, sebaiknya kamu cuci cumi terlebih dahulu dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Karena penjual tidak bisa menjamin kebersihan cumi yang akan kamu konsumsi. Untuk itu lakukan beberapa kali pencucian untuk membersihkan cumi. Mencuci cumi dengan air bersih juga dapat mengurangi bau cumi yang cukup menyengat.
GUNAKAN AIR JERUK NIPIS
Setelah daging cumi dicuci bersih, lumuri daging cumi dengan air jeruk nipis kemudian tunggu sekitar 5-10 menit. Air jeruk nipis mengandung zat asam yang dapat mengurangi bau amis pada daging cumi. Selain air jeruk nipis, Sobat Shopee juga bisa menggunakan parutan jahe dan melumurinya pada daging cumi agar bau amis menghilang.
JANGAN DIMASAK TERLALU LAMA
Untuk menjaga supaya tekstur daging cumi tetap empuk, sebaiknya kamu jangan terlalu lama memasak cumi. Karena cumi memiliki tekstur daging lembut yang dapat berubah menjadi alot bila dimasak terlalu lama. Sebaiknya cukup masak cumi asin dengan api sedang sampai semua bumbu meresap. Tidak perlu dimasak dalam waktu lama untuk menjaga tekstur daging cumi tetap empuk.
JANGAN DISIMPAN TERLALU LAMA
Daging cumi akan busuk dalam jangka waktu yang singkat. Untuk itu sebaiknya kamu menghindari menyimpan cumi terlalu lama, karena akan membuat cumi mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, tekstur cumi juga akan menjadi lembek dan berair saat disimpan terlalu lama. Sebaiknya jangan gunakan daging cumi yang sudah tercium aroma menyengat dan tidak sedap.
Amirul Asa Bahri
Main image: foodrepublic.com