Alat ukur suhu menjadi satu barang yang wajib punya pada masa pandemi Covid-19. Alasannya, alat yang satu ini bisa digunakan untuk mengukur suhu. Adapun suhu menjadi salah satu indikator infeksi virus corona.
Selama ini, ada dua termometer yang paling sering digunakan, yakni termometer digital dan termometer ruang. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai alat pengukur suhu, tetapi cara penggunaannya berbeda.
Nah, selain dua termometer tersebut, sebenarnya masih ada beberapa jenis termometer lainnya. Apa sajakah termometer yang dimaksud? Cari jawabannya dalam artikel ini, yuk!
Setiap orang bisa mengatakan apakah suhu sedang panas, biasa, atau dingin. Namun, pendapat tersebut bisa saja berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan alat ukur suhu untuk menyatakan suhu dengan suatu angka yang akurat.
Alat untuk mengukur suhu disebut juga sebagai termometer. Ternyata, alat yang satu ini sudah diciptakan sejak 1595 oleh Galileo Galilei, lho, Sobat Shopee!
Sebelumnya, termometer lebih banyak digunakan di rumah sakit untuk mengukur suhu pasien. Ada pula keluarga yang memiliki termometer untuk mengukur suhu anak yang kerap berubah.
Namun, kebiasaan itu telah berganti. Sekarang, tepatnya pada masa pandemi Covid-19, hampir setiap keluarga dan tempat publik memiliki alat ukur suhu masing-masing.
Menurut Kementerian Kesehatan, seseorang yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius bisa diduga terpapar Covid-19. Salah satu gejala Covid-19 memang diketahui berhubungan dengan kenaikan suhu seseorang.
Oleh karenanya, banyak keluarga menyediakan termometer di rumah untuk mengecek suhu anggota keluarganya secara berkala. Begitu pula dengan tempat-tempat umum yang mengukur suhu setiap pendatang untuk mengantisipasi adanya virus corona.
Lantas, apa saja jenis-jenis termometer dan bagaimana cara menggunakannya?
Termometer digital merupakan alat ukur suhu yang paling populer. Selain sering digunakan di rumah, termometer digital juga menjadi andalan para dokter di rumah sakit. Alasannya yakni karena alat ini bisa menunjukkan hasil suhu dengan akurat dan cepat.
Sobat Shopee tentu juga sudah familier dengan termometer digital. Alat kesehatan yang satu ini berbentuk seperti pensil yang lebar pada bagian bawahnya. Pada ujung satunya, terdapat alat sensor panas yang bertugas untuk membaca suhu tubuh seseorang.
Termometer digital umumnya digunakan dengan cara ditempelkan di bawah ketiak atau di bawah lidah. Berikut cara penggunaan termometer digital.
Cara menggunakan termometer digital di mulut:
Cara menggunakan termometer digital di bawah ketiak:
Selain di mulut dan bawah ketiak, termometer digital juga bisa digunakan di anus. Namun, cara yang satu ini lebih sering dilakukan pada bayi.
Sesuai namanya, termometer ruang merupakan alat ukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Biasanya, alat ini lebih sering digunakan di rumah, perkantoran, dan gedung-gedung tertentu.
Termometer ruangan yang sudah ada sejak zaman dahulu menggunakan air raksa sebagai pengukur suhunya. Skala suhu yang dapat ditampilkan beragam, tetapi umumnya -50 derajat celcius hingga 50 derajat celcius. Adapun alat ini perlu dipasang di dinding secara vertikal.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, saat ini sudah ada termometer ruang digital. Alat ini memiliki layar LCD yang cukup besar untuk menunjukkan suhu dan kelembapan ruangan.
Selain digunakan di rumah, termometer ruang digital juga kerap digunakan di ruang laboratorium dan ruang yang menjadi tempat tinggal hewan peliharaan.
Sobat Shopee tentu sering melihat termometer tembak atau thermogun selama masa pandemi Covid-19.
Alat pengukur suhu yang satu ini selalu tersedia di pintu masuk mal, kantor, bioskop, atau gedung-gedung lainnya. Setiap pengunjung yang akan memasuki ruangan akan dicek suhunya terlebih dahulu menggunakan alat ini.
Lantas, mengapa alat yang digunakan adalah termometer tembak? Apa kelebihan dari alat ukur suhu yang satu ini?
Sejatinya, termometer tembak menggunakan sensor inframerah untuk mengukur suhu. Alat ini perlu didekatkan ke area dahi atau arteri temporal di pelipis seseorang. Namun, kelebihannya, alat ini bisa mengukur suhu tanpa perlu ditempelkan ke tubuh.
Tentu saja kelebihan ini sangat cocok di masa pandemi Covid-19 ketika setiap orang diimbau untuk menjaga jarak dan tidak bersentuhan, bukan?
Mengukur suhu bayi atau balita bukanlah hal yang mudah. Mereka senang bergerak dan melakukan aktivitas daripada duduk diam. Padahal, untuk mendapatkan suhu yang akurat, seseorang harus diam selagi termometer mengukur suhunya.
Oleh karena itu, hadirlah inovasi berupa termometer dot atau empeng. Ya, sesuai namanya, termometer ini berbentuk seperti dot. Penggunaannya pun seperti dot, yakni dimasukkan ke mulut bayi.
Kamu hanya perlu memasukkan termometer dot ke mulut bayi atau balita, lalu diamkan beberapa saat. Pastikan mereka tidak berbicara atau membuka mulut selama termometer bekerja, ya.
Setelah beberapa saat, keluarkan termometer dari mulut bayi dan lihat suhu yang tercantum di bagian layar.
Termometer digital telinga merupakan alternatif dari termometer dot digital. Mengapa demikian? Sebabnya, alat ukur yang satu ini juga lebih sering digunakan oleh bayi dan anak-anak.
Hal yang membedakannya adalah alat ini menggunakan sensor infrared dan digunakan di bagian telinga.
Cara menggunakannya yaitu letakkan termometer digital telinga di permukaan lubang telinga dengan tepat. Jangan meletakkan terlalu dalam maupun terlalu luar. Setelah alat mengeluarkan suara atau alarm, suhu tubuh akan langsung muncul di layar termometer.
Perlu diperhatikan, pastikan telinga anak dalam keadaan bersih, ya, Sobat Shopee. Jika tidak, hasil pembacaan suhu bisa jadi kurang akurat.
Alat ukur suhu badan berikutnya adalah termometer air raksa. Termometer yang satu ini sangat populer sebelum kehadiran termometer digital, lho.
Termometer ini menggunakan air raksa atau zat merkuri sebagai media pengukur suhunya. Air tersebut berada di dalam tabung kaca kecil yang terdapat di permukaan termometer.
Adapun tabung kaca tersebut dilengkapi dengan titik penanda suhu. Apabila sudah berhasil mengukur suhu, air raksa di dalam tabung akan naik hingga titik penanda suhu tertentu.
Umumnya, termometer air raksa digunakan di bawah lidah atau bawah ketiak. Akan tetapi, termometer ini sudah jarang digunakan karena mudah pecah. Dikhawatirkan air raksa yang keluar akan berbahaya jika mengenai tubuh.
Sobat Shopee mungkin asing dengan istilah ‘termometer six bellani’. Ya, jenis termometer yang satu ini memang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuknya pun unik.
Termometer six bellani menggunakan dua cairan sekaligus, yaitu air raksa dan alkohol. Keduanya dapat bekerja bersama dalam satu termometer. Alih-alih hanya menunjukkan satu titik suhu, termometer ini justru bisa menunjukkan suhu tertinggi dan suhu terendah dalam satu waktu.
Alat ukur yang satu ini lebih sering digunakan untuk mengukur suhu ruangan dalam satu hari.
Pada masa pandemi Covid-19, kita dianjurkan untuk selalu sadar dengan gejala yang mungkin dialami tubuh ketika terpapar virus corona. Salah satu gejala Covid-19 yang paling umum terjadi adalah kenaikan suhu tubuh.
Oleh karena itu, Sobat Shopee perlu menyediakan alat ukur suhu di rumah. Alat ini bisa kamu gunakan untuk memantau suhu tubuhmu dan keluarga. Nah, kamu bisa membeli alat pengukur suhu berkualitas di Shopee Mall.
Shopee Mall merupakan wadah untuk berbagai produk untuk keperluan sehari-hari, mulai dari alat kesehatan, suplemen, hingga keperluan kesehatan lainnya. Semua produk yang ada di Shopee Mall sudah pasti 100% original dan berkualitas tinggi.
Shopee Mall menawarkan garansi 7 hari pengembalian jika produk yang kamu beli rusak atau cacat. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan banyak promo menarik, seperti Diskon s/d 90% dan Voucher Ekstra s/d 50RB.
Selain membeli alat untuk mengukur suhu, tetap patuhi protokol kesehatan dan tingkatkan imun, ya, Sobat Shopee. Semoga kamu dan keluarga sehat selalu!
Featured