Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi melarang aktivitas mudik lokal DKI Jakarta untuk memutus mata rantai penyebaran corona. Anies menekankan agar masyarakat tetap berada di rumah dan disiplin menerapkan kebijakan PSBB.
“Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual. Jangan kita membuat kondisi Jabodetabek kembali ke bulan Maret dan membuat usaha yang sudah berjalan selama dua bulan lebih ini menjadi sia-sia. Kami minta kepada seluruh masyarakat tetap berada di rumah, tidak bepergian, apalagi menjelang masa yang banyak hari liburnya. Ini adalah momentum kita menjaga untuk tetap berada di rumah,” tegas Anies seperti yang dikutip dari situs resmi Pemprov DKI, Sabtu (16/5/2020).
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo sejalan dengan aturan yang ditetapkan Anies. Ia menegaskan bahwa tidak ada kelonggaran pergerakan atau aktivitas saat lebaran. Dengan kata lain, masyarakat DKI Jakarta harus tetap berada di rumah dan tidak melakukan mudik lokal.
“Sudah jelas, bahkan Pak Jokowi juga menegaskan mudik dilarang. Jadi, intinya mau mudik lokal sama saja, tidak bisa, ” jelas Syafrin seperti yang diberitakan kompas.com, Minggu (17/5/2020).
Seperti yang kita ketahui, pandemi corona di Indonesia masih belum mereda dan terus meningkat setiap harinya. Oleh karena itu, kita harus patuhi segala aturan dari pemerintah, termasuk larangan mudik lokal ini. Ayo, bersama-sama kita gotong royong untuk menekan penyebaran virus corona. Tetap rajin cuci tangan dan wajib gunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah. Jangan lupa untuk segera beli keperluan untuk basmi corona di sini.