Sudah tahu apa itu influencer? Salah satu pekerjaan yang erat dengan dunia internet adalah influencer. Ya, jika Sobat Shopee membuka media sosial seperti Instagram, pasti kamu akan menemukan banyak akun influencer yang menyediakan berbagai macam konten. Lantas, apa sebenarnya arti influencer?
Secara harfiah, arti influencer berasal dari kata influence yang memiliki arti pengaruh. Jadi, influencer adalah pengertian dari seseorang yang dapat memberikan pengaruh ke audiens. Profesi ini semakin banyak disukai. Apalagi, menjadi influencer juga menguntungkan, lho!
Nah, agar bisa mengenal apa itu influencer, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Shopee Affiliate Program? Yuk, Cari Tahu dan Dapatkan Penghasilan Tambahan!
Jadi, apa itu influencer? Seperti yang sudah disebutkan, influencer artinya seseorang yang memiliki pengaruh besar ke banyak orang. Di era modern saat ini, biasanya influencer memiliki banyak pengikut atau followers di media sosial. Sehingga, setiap konten yang dibuat secara otomatis akan memberikan pengaruh bagi pengikutnya atau pengguna media sosial lainnya.
Nah, tidak jarang influencer adalah sumber inspirasi di berbagai aspek, mulai dari gaya hidup hingga kesehatan. Karena itu, hal yang menarik dari influencer adalah banyak diajak bekerja sama oleh beberapa brand untuk mempromosikan produk mereka. Dengan begitu, brand yang bekerja sama akan mendapatkan untung karena pengikut influencer cenderung tertarik membeli dan memiliki produk yang sama.
Karena influencers adalah media promosi yang semakin banyak, maka ada beberapa kategori influencers berdasarkan jumlah followers serta jenis media yang dipakai. Hal ini dilakukan agar followers serta brand yang sedang mencari influencers dapat dengan tepat menentukan influencers yang sesuai dengan produk serta target market mereka.
Ada beberapa jenis influencers. Berikut jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah followers atau pengikut dan media yang digunakan, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dari jumlah followers, influencers terbagi menjadi empat, yakni sebagai berikut:
Nano Influencers atau influencer mikro adalah yang memiliki jumlah followers sekitar 10 ribu orang atau di bawahnya. Meski jumlah pengikutnya tidak terlalu besar, biasanya nano influencer memiliki engagement yang tinggi dengan followers-nya.
Selanjutnya ada mikro influencer yang memiliki sekitar 10 ribu hingga 100 ribu pengikut. Para influencer kategori ini biasanya sudah cukup terkenal, walaupun belum dikenal luas seperti seorang selebriti. Jumlah followers ini membuat mereka mampu mempromosikan produk ke banyak orang.
Makro influencer biasanya sudah memiliki followers di atas 100 ribu hingga 1 juta. Mereka memiliki cakupan yang luas dan sudah mulai dilirik untuk bekerjasama oleh brand-brand ternama.
Selanjutnya ada Mega Influencer yaitu yang memiliki pengikut berjumlah besar di atas satu juta, seperti belasan hingga puluhan juta followers. Mereka biasanya sudah dikenal dengan reputasi yang kuat. Mereka juga lah yang biasanya mampu memengaruhi hingga menciptakan sebuah tren.
Perlu digaris bawahi, walaupun seorang influencers baru berada di tahap Nano Influencers, bukan berarti pengaruh yang diberikan juga kecil. Karena menggunakan media sosial, konten yang dibuat tidak hanya dapat diakses atau dilihat oleh followers-nya saja, namun hampir seluruh pengguna media sosial.
Sedangkan, jika berdasarkan media yang digunakan, influencers terbagi menjadi YouTubers dengan akun YouTube, Tiktokers dengan akun Tiktok, Podcasters dengan podcast atau siniar, Selebgram dengan akun Instagram, serta Bloggers dengan website blog.
Media sosial menjadi platform yang sering digunakan para influencer. Di masing-masing platform, mereka bahkan memiliki julukan tersendiri seperti selebgram untuk influencer di Instagram dan selebtwit untuk influencer di Twitter.
Sesuai namanya, influencer YouTuber biasanya menggunakan media YouTube dengan konten berformat video. Saat ini ada banyak YouTuber ternama yang memiliki konten unik seperti traveling, kuliner, hingga se.
Blogger biasanya memiliki media berupa blog yang menyampaikan konten lewat tulisan. Konten-konten mereka biasanya sangat tersegmentasi seperti review produk, lifestyle, kesehatan, dan lain-lain.
Baca Juga: Content Creator: Pengertian dan Tanggung Jawabnya
Influencers dibayar oleh suatu perusahaan atau brand untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu produk ataupun ide. Namun, terdapat beberapa kasus produk atau ide yang dipromosikan tersandung masalah.
Jika dilihat secara garis besar, tugas influencer adalah untuk mengikuti brief atau arahan yang diberikan oleh perusahaan atau sebuah brand. Setelah konten yang sesuai dengan brief selesai dibuat dan diunggah ke akun media sosial, maka dapat dikatakan pekerjaan dari influencers sudah terlaksana.
Namun kembali lagi, seorang influencers memiliki kuasa untuk menerima atau menolak sebuah brief. Jika brief tersebut agak mencurigakan, maka tidak ada salahnya influencers mempertanyakan atau bahkan menolak kerja sama tersebut, mengingat influencers memiliki pengaruh kepada masyarakat umum. Sehingga, konten yang akan dibuat otomatis akan menjadi konsumsi banyak orang dan bisa saja mempengaruhi gaya hidup seseorang.
Nah, apabila kamu tertarik ingin menjadi seorang influencer, kamu wajib untuk menyimak tips-tips jitu ini!
Salah satu tips agar bisa menjadi influencer sukses adalah dengan menemukan hal-hall yang kamu sukai. Kamu bisa fokus untuk mendalami hal atau bidang tersebut, nantinya kamu bisa memberikan informasinya ke orang lain. Semakin ahli kamu dalam menjelaskan sesuatu hal, maka semakin banyak pula orang yang percaya dan menyukai kontenmu. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan banyak riset agar kontenmu reliable.
Pastikan kamu telah mengatur akunmu menjadi “Business Profile”. Jika belum cobalah ubah di pengaturan, nggak perlu khawatir karena kamu bisa mengubahnya secara gratis. Dengan profil bisnis ini, kamu bisa memantau data engagement di akun milikmu. Dari data itu, kamu pun bisa menyesuaikan dengan apa yang kurang dan masih dibutuhkan untuk akunmu agar bisa terus berkembang dan terus meningkatkan engagement.
Ketika kamu bekerja sebagai seorang content creator maka jumlah followers atau pengikut adalah salah satu faktor penting. Semakin banyak pengikut yang dimiliki seorang influencer, maka semakin tinggi juga rate cardnya. Nah, untuk meraih lebih banyak followers, seorang influencer harus membuat konten dengan sekreatif dan seunik mungkin.
Biasanya para influencer ternama memiliki tim konten produksi sendiri yang bertugas untuk membuat konten semenarik mungkin. Influencer yang memiliki banyak pengikut akan lebih dilirik oleh perusahaan atau brand ternama.
Baca Juga: KOL (Key Opinion Leader): Pengertian dan Tanggung Jawabnya
Nah, jika kamu tertarik dan ingin tahu cara menjadi influencer, tidak ada salahnya lho bergabung juga menjadi Shopee Affiliates. Shopee affiliates dapat membuat kamu mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari komisi menggiurkan dan keuntungan fantastis lainnya.
Caranya mudah, kunjungi situs Shopee Affiliate dan isi semua data diri kamu secara lengkap. Pastikan kamu memiliki akun media sosial pribadi yang aktif, serta tidak di-private dan juga memiliki konten original, ya! Jika syarat tersebut sudah terpenuhi, kamu bisa langsung mulai menjadi Shopee Affiliates, lho!
Yuk, gabung jadi Shopee Affiliates dan nikmati berbagai keuntungan bersama Shopee!
Featured