Apa Saja Perkembangan Janin dan Perubahan pada Tubuh Moms di Minggu ke-38 Kehamilan?

Hamil 38 Minggu

Perkembangan Janin

Memasuki minggu ke-38 kehamilan, sang buah hati mengalami perkembangan yang makin signifikan, apalagi kini ia sudah memiliki otot untuk menghisap dan menelan cairan ketuban. Paru-parunya pun masih dalam tahap penyempurnaan fungsi dan menghasilkan banyak surfaktan. Surfaktan sendiri merupakan zat untuk mencegah menempelnya kantung udara pada paru-paru ketika ia mulai bernapas sesaat setelah dilahirkan. Tak hanya itu, jumlah lemak dalam tubuhnya pun akan makin banyak. Otak dan sistem sarafnya juga masih dalam tahap penyempurnaan supaya bisa merespons rangsangan saat dirinya lahir.

Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Moms

Kontraksi palsu kerap akan Moms rasakan seiring makin dekatnya waktu kelahiran. Moms tidak perlu khawatir berlebih karena kontraksi ini dinilai sebagai cara tubuh melakukan latihan dalam menghadapi kontraksi yang sebenarnya. Kenali gejala kontraksi palsu yang terjadi, seperti perut yang kram dan kencang.

Moms juga akan mengalami keputihan yang cukup banyak di usia kehamilan ini sebagai tanda bahwa serviks sedang bersiap membuka jalan untuk proses kelahiran. Keputihan tersebut bisa berupa zat putih tebal atau lendir. Hal ini normal selama tidak berwarna merah, hitam, kehijauan, dan tidak berbau. Kulit Moms juga akan makin sensitif sehingga terasa gatal. Di minggu ke-38 kehamilan ini, Moms juga akan mengalami pembengkakan pada kaki dan betis akibat bertambahnya volume darah Moms menjelang proses persalinan.

Tips untuk Moms dan Bayi

Untuk mengatasi kulit yang sensitif dan sering terasa gatal, konsumsilah air mineral dalam jumlah yang ideal agar kulit Moms tetap lembap dan mencegah datangnya rasa gatal. Moms juga bisa menggunakan krim pelembap yang aman agar kulit tidak cepat kering. Konsultasikan ke dokter jika muncul ruam kemerahan pada kulit. Nah, kalau Moms mengalami pembengkakan pada kaki, ada banyak cara simpel untuk mengatasi masalah tersebut seperti melakukan jalan santai keliling komplek untuk melancarkan peredaran darah.

Dokter akan terus memonitor kesehatan dan kondisi serviks Moms untuk mengetahui apakah Moms sudah siap melahirkan. Selain perawatan kehamilan, proses monitor perkembangan janin juga akan terus dilakukan bahkan ketika hari perkiraan lahir (HPL) sudah lewat dari minggu ke-38. Apabila sudah melewati satu minggu dari batas waktu yang ditentukan dokter, ia akan melakukan pemantauan lewat USG. Adapun hal yang diperiksa meliputi detak jantung bayi, pergerakan janin, dan jumlah air ketuban.

 

Tonton Juga

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *