Selain menahan diri dari lapar dan haus, saat berpuasa umat Islam juga perlu menjauhi segala hal yang berpotensi membatalkan niat puasa, seperti muntah, hilang kesadaran, dan banyak lagi. Lantas, bagaimana dengan marah ketika berpuasa? Apakah marah membatalkan puasa?
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan umat Islam yang ingin memastikan ibadah puasanya tetap sah dan diterima. Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak artikel di bawah ini hingga tuntas!
Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya ‘M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui’, marah tidak membatalkan puasa. Namun, marah sembarangan dapat mengurangi pahala puasa.
Hal ini menunjukkan bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mengendalikan diri, termasuk emosi. Allah SWT melarang umat-Nya menyakiti hati orang lain dengan kata-kata kasar yang dapat memicu pertengkaran dan permusuhan. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu:
مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ
Artinya: “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin selain akhlak yang baik. Sungguh, Allah membenci orang yang berkata keji dan kotor.” (HR. Tirmidzi, No. 2002)
Menurut Syekh Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya ‘Dalam Pangkuan Sunnah’, puasa bertujuan untuk melatih diri agar lebih dekat kepada Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan menjaga akhlak dan menghindari perkataan kasar.
Dengan tidak berkata kasar, kamu tidak hanya menjaga pahala puasa, tetapi juga meneladani akhlak Rasulullah SAW yang selalu lembut dan sabar. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa menjaga akhlak dan menghindari perkataan kasar adalah hal yang sangat penting, terutama saat berpuasa.
Baca juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya!
Marah merupakan emosi manusia yang bisa terjadi kapan saja, termasuk saat berpuasa. Namun, sebagai seorang Muslim, kamu dianjurkan untuk mengendalikan emosi tersebut. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi marah saat berpuasa:
Puasa bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melatih kesabaran. Dengan mengingat tujuan ini, kamu bisa lebih tenang dan menghindari emosi yang tidak terkendali. Ingatlah bahwa puasa merupakan ibadah yang penuh berkah, dan setiap tantangan yang kamu hadapi selama berpuasa adalah bagian dari proses pembentukan diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Saat marah, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya secara perlahan. Teknik pernapasan ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi emosi negatif. Ulangi beberapa kali hingga kamu merasa lebih tenang.
Alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menonton film, atau berjalan-jalan sejenak. Meski kedengarannya sepele, hal-hal ini dapat membantumu meredakan amarah.
Berwudu tidak hanya membersihkan diri secara fisik, tetapi juga menenangkan hati dan pikiran. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Memohon ampunan kepada Allah SWT dan mengingat-Nya melalui zikir juga dapat membantumu menenangkan hati. Istigfar dan zikir dapat membantu kamu fokus kembali kepada Allah SWT dan menghindari emosi negatif.
Misalnya, jika kamu sudah mulai merasa ada emosi negatif di dalam diri, segera ucapkan “Astaghfirullahal ‘adzim” atau “La ilaha ‘illallah” secara berulang agar kamu lebih tenang dan mengingat bahwa segala sesuatu yang terjadi sejatinya atas kehendak Allah SWT.
Selain marah, ada beberapa hal lain yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah beberapa hal-hal yang membatalkan puasa beserta penjelasan mengapa hal tersebut dilarang:
Baca juga: Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, Apa Saja?
Jadi, kesimpulannya, apakah marah membatalkan puasa? Jawabannya, marah tidak membatalkan puasa secara hukum, tetapi bisa mengurangi pahala puasa dan membuat ibadah puasa tidak maksimal. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan emosi agar puasa bisa berjalan dengan lancar dan penuh berkah.
Agar lebih fokus dalam menahan emosi selama berpuasa, kamu dapat mempermudah aktivitas harian dengan berbelanja online. Misalnya, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online sehingga kamu bisa lebih fokus beribadah dan mengontrol emosi.
Untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, kamu bisa membeli barang dari rumah saja melalui Shopee! Berbelanja di Shopee saat ini semakin mudah dan untung dengan adanya promo Gratis Ongkir dan diskon live shopping Shopee Live, jadi kamu tidak perlu takut untuk mengeluarkan biaya lagi.
Shopee juga menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk ShopeePay, COD (Cash On Delivery), dan metode pembayaran menggunakan transfer bank sehingga aktivitas belanja bisa jadi makin mudah & hemat! Yuk, bergabung sekarang dan nikmati diskon dan voucher untuk setiap pembelian kamu di Shopee!
Fun Read