Baru Saja Melahirkan? Ketahui 7 Tanda Bahaya Selama Nifas Ini!

Nifas merupakan proses pemulihan organ-organ reproduksi setelah persalinan dan biasanya berlangsung selama 40 hari. Meski begitu, pada masa ini ternyata masih ada bahaya yang mengintai Bunda, lho. Maka dari itu selama masa nifas berlangsung, Bunda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini:

Source: Parents
1. Pendarahan Setelah Melahirkan

Keluarnya darah pada saat masa nifas dari jalan lahir merupakan hal yang wajar, namun perlu diwaspadai bila darah mengalir dalam jumlah banyak, yaitu melebihi 500 ml. Baik dalam waktu kurang dari 24 jam dan setelah 24 jam setelah melahirkan.

2. Demam

Setelah proses persalinan biasanya suhu tubuh akan sedikit mengalami peningkatan. Namun bila terjadi demam atau suhu tubuh sudah melebihi 37,5 °C, maka hal ini menjadi tanda terjadinya infeksi.

3. Sakit Kepala Hebat

Bunda sebaiknya waspada jika mengalami sakit kepala hebat disertai pandangan kabur, bengkak pada wajah, atau bagian kaki. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda bahwa Bunda mengalami preeklampsia seusai melahirkan.

4. Nyeri dan Bengkak di Betis

Adanya rasa nyeri pada betis disertai rasa panas dan warna kemerahan merupakan tanda terjadinya penggumpalan darah atau disebut juga sebagai tromboflebitis.

5. Sulit Bernapas dan Nyeri Dada

Bila setelah melahirkan Bunda merasakan sesak napas disertai dengan nyeri dada, maka kemungkinan Bunda mengalami emboli paru atau terjadi sumbatan aliran darah di paru-paru.

6. Payudara Bengkak

Jika Bunda tidak menyusui bayi saat ASI sudah keluar dari payudara, maka payudara bisa mengalami pembengkakan. Kalau sudah begini jangan sampai dibiarkan saja, Bunda, karena justru akan bertambah parah dan dapat mengeluarkan nanah. Selain itu, Bunda juga akan mengalami demam.

7. Sedih Berkepanjangan

Adanya rasa sedih, gelisah, merasa tidak percaya diri dan tidak mampu mengurus bayi ataupun diri sendiri secara terus-menerus merupakan tanda kalau bunda mengalami baby blues.

Nah, jika Bunda menemukan salah satu di antara gejala tersebut, maka segera sampaikan keluhan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya serta mendapatkan penanganan secara tepat.

Image: Pexels

Insiwi Dela Yesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *